TikTok Kembali ke App Store dan Google Play di AS, Masa Depannya Masih Tanda Tanya

Kembali Setelah Sempat Diblokir Sejak Januari

TikTok Kembali ke App Store dan Google Play di AS, Masa Depannya Masih Tanda Tanya

Restartid.com – Setelah hampir sebulan menghilang dari Google Play Store dan App Store di Amerika Serikat, kini TikTok kembali tersedia untuk diunduh. Aplikasi berbagi video pendek milik ByteDance itu resmi muncul kembali di toko aplikasi pada Kamis, 13 Februari 2025 waktu setempat.

Langkah ini terjadi setelah Presiden AS, Donald Trump, mengeluarkan perintah eksekutif pada 20 Januari yang menangguhkan larangan terhadap TikTok. Dalam keputusannya, Trump juga memastikan bahwa Apple dan Google tidak akan dikenakan sanksi jika mereka kembali mengaktifkan TikTok di platform mereka.

Saat ini, TikTok memiliki sekitar 170 juta pengguna di Amerika Serikat, menjadikannya sebagai salah satu aplikasi media sosial paling populer di negara tersebut. Namun, meskipun telah kembali ke toko aplikasi, nasib TikTok di AS masih belum pasti.

Masa Depan TikTok di AS: Masih dalam Ancaman Larangan?

Meskipun sudah kembali tersedia, TikTok masih menghadapi tantangan hukum yang dapat mengancam eksistensinya di Amerika Serikat.

Dalam Undang-Undang (UU) Larangan TikTok yang masih berlaku, Pengadilan Federal AS menetapkan bahwa jika TikTok ingin tetap beroperasi di AS, maka ByteDance harus menjual operasionalnya ke perusahaan Amerika.

Terdapat spekulasi bahwa jika ByteDance memutuskan untuk menjual TikTok, maka nilainya bisa mencapai $100 miliar, terutama jika algoritma canggih yang menjadi inti kesuksesan aplikasi ini juga termasuk dalam kesepakatan.

Meski begitu, Donald Trump memberikan sinyal bahwa batas waktu 75 hari yang diberikan kepada ByteDance bisa diperpanjang, meskipun ia merasa hal tersebut kemungkinan tidak akan diperlukan.

Dengan situasi yang masih belum pasti, TikTok harus membuktikan bahwa operasinya tidak mengancam keamanan nasional AS, sesuatu yang terus diperdebatkan oleh pemerintah Amerika selama beberapa tahun terakhir.

TikTok Masih Dilarang di Inggris, Tapi Pemerintah Mulai Menggunakannya

Sementara TikTok mendapatkan kesempatan kedua di Amerika Serikat, situasi berbeda terjadi di Inggris. Hingga saat ini, TikTok masih dilarang digunakan di semua perangkat milik pemerintah Inggris, karena dianggap memiliki risiko keamanan nasional.

Namun, ada ironi dalam kebijakan ini. Beberapa menteri di Inggris justru meluncurkan akun resmi pemerintah di TikTok, meskipun aplikasi ini masih dilarang untuk perangkat resmi.

Akun bernama “UK Gov” dibuat pada minggu lalu, dan sudah mulai memposting serangkaian pesan layanan publik. Beberapa di antaranya terkait dengan SIM digital serta kebijakan keamanan lingkungan dari Partai Buruh.

TikTok Tetap Populer di Tengah Ancaman Larangan

Terlepas dari berbagai ancaman larangan di berbagai negara, TikTok tetap menjadi salah satu aplikasi paling banyak diunduh di dunia.

Menurut laporan Sensor Tower, pada tahun 2024 saja, TikTok berhasil mencatat lebih dari 52 juta unduhan. Dari angka tersebut, 52 persen berasal dari App Store (iOS), sementara 48 persen berasal dari Google Play (Android).

Angka ini menunjukkan bahwa meskipun banyak kontroversi, TikTok tetap memiliki daya tarik yang kuat di kalangan pengguna.