TheySeeYourPhotos: Teknologi AI Baru yang Bisa Deskripsikan Foto dengan Detail Mencengangkan

TheySeeYourPhotos: Teknologi AI Baru yang Bisa Deskripsikan Foto dengan Detail Mencengangkan

Restartid.com – Dunia media sosial kembali dihebohkan dengan kemunculan TheySeeYourPhotos, sebuah aplikasi berbasis AI yang mampu menganalisis dan mendeskripsikan foto seseorang secara detail. Tidak hanya mengenali objek dalam gambar, AI ini juga diklaim bisa memperkirakan usia, ras, gaji, agama, hingga afiliasi politik seseorang berdasarkan informasi yang terkandung dalam foto yang diunggah.

Aplikasi ini menjadi viral karena kemampuannya yang luar biasa dalam mengidentifikasi detail kecil dalam sebuah foto. Namun, di balik kecanggihannya, muncul juga kekhawatiran tentang privasi dan etika penggunaan AI.

Lalu, bagaimana cara kerja TheySeeYourPhotos? Siapa pengembangnya? Dan apa saja risiko yang mungkin ditimbulkan oleh teknologi ini? Mari kita bahas lebih dalam.

Apa Itu TheySeeYourPhotos?

TheySeeYourPhotos adalah aplikasi AI yang dikembangkan oleh Vishnu Mohandas, seorang mantan pegawai Google yang kini bekerja di perusahaan teknologi Ente. Aplikasi ini menggunakan model AI Google yang sudah dilatih untuk menganalisis gambar secara mendalam.

Pengguna dapat mengunggah foto ke situs TheySeeYourPhotos, dan AI akan langsung mempelajari serta mendeskripsikan isi foto. Deskripsi yang dihasilkan bisa berupa paragraf panjang ataupun dalam format biodata yang mencantumkan detail kecil dari foto tersebut.

Kecanggihan aplikasi ini memunculkan reaksi beragam dari pengguna internet. Beberapa orang kagum dengan akurasinya, tetapi ada juga yang merasa ngeri karena AI mampu menyimpulkan informasi yang sangat pribadi hanya dari satu foto.

Asal Mula TheySeeYourPhotos

Aplikasi ini bermula dari eksperimen Vishnu Mohandas, yang ingin menunjukkan bagaimana model AI Google mendeskripsikan gambar. Setelah keluar dari Google, ia menciptakan TheySeeYourPhotos sebagai bentuk eksperimen sekaligus sindiran terhadap cara AI mengolah dan memahami data visual.

Menariknya, foto pertama yang diuji coba di aplikasi ini adalah selfie Vishnu bersama istri dan anaknya di depan salah satu candi di Indonesia. Hasil analisis AI sangat mengejutkan:

  • AI bisa mengenali objek kecil dalam foto, termasuk jam tangan Casio F91W yang dikenakan istrinya.
  • Namun, AI juga membuat kesimpulan aneh dan mengkhawatirkan, dengan menghubungkan jam tersebut sebagai item yang sering diasosiasikan dengan kelompok ekstremis.

Dari eksperimen inilah Vishnu menyadari betapa dalamnya AI bisa “melihat” sebuah gambar, bahkan menghubungkannya dengan informasi yang tidak relevan atau bisa berpotensi menyesatkan.

Bagaimana Cara Menggunakan TheySeeYourPhotos?

Menggunakan TheySeeYourPhotos sangat mudah, bahkan bagi pengguna yang tidak memiliki keahlian teknis. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka situs TheySeeYourPhotos.com
  2. Unggah foto yang ingin dianalisis, atau pilih dari stok gambar yang tersedia di situs.
  3. AI akan mempelajari gambar dalam beberapa detik, kemudian menampilkan deskripsi dalam format paragraf atau tabel.
  4. Hasil deskripsi bisa dibagikan ke media sosial atau diunduh untuk disimpan.

Dengan kemudahan ini, banyak pengguna mencoba mengunggah foto mereka atau orang lain hanya untuk menguji sejauh mana AI dapat menganalisis informasi visual.

Risiko dan Kekhawatiran terhadap Privasi

Di balik kecanggihannya, TheySeeYourPhotos juga menimbulkan kekhawatiran besar terkait privasi dan etika penggunaan AI.

  1. AI Bisa Mengakses Detail Pribadi
    • AI ini tidak hanya mengenali wajah, tetapi juga bisa menafsirkan informasi sensitif seperti usia, ras, hingga dugaan afiliasi politik seseorang.
    • Kemampuan ini bisa menjadi pedang bermata dua jika digunakan untuk tujuan yang tidak etis, seperti profiling tanpa izin atau penyalahgunaan data pribadi.
  2. Kaitan dengan Google Photos
    • Situs ini menunjukkan bagaimana model AI Google dapat membaca gambar yang tersimpan di cloud dan menyusunnya berdasarkan metadata seperti lokasi dan usia subjek foto.
    • Meski Google mengklaim bahwa mereka tidak menjual data pengguna ke pihak ketiga, masih ada kekhawatiran tentang sejauh mana AI dapat mengakses dan menggunakan informasi pribadi dari foto yang tersimpan di Google Photos atau perangkat Android.
  3. Potensi Penyalahgunaan untuk Deepfake dan Disinformasi
    • Dengan teknologi AI seperti ini, kemungkinan penyalahgunaan dalam pembuatan deepfake atau manipulasi foto menjadi lebih besar.
    • AI yang mampu mendeskripsikan seseorang dengan sangat spesifik juga bisa dimanfaatkan untuk membantu pembuatan identitas palsu atau menargetkan individu secara spesifik di dunia digital.

Kesimpulan: AI yang Canggih, tapi Perlu Diawasi

TheySeeYourPhotos adalah contoh bagaimana AI kini semakin pintar dalam memahami dan menafsirkan gambar. Teknologi ini menawarkan analisis foto yang luar biasa akurat, tetapi juga memunculkan berbagai pertanyaan tentang privasi, keamanan data, dan etika penggunaan AI.

Di satu sisi, teknologi ini bisa digunakan untuk membantu pengelompokan foto secara otomatis, meningkatkan pengalaman pengguna dalam pencarian gambar, atau bahkan membantu dalam investigasi forensik digital.

Namun, di sisi lain, risiko penyalahgunaan data pribadi dan potensi bias AI juga perlu diperhatikan. Jika tidak dikontrol dengan baik, teknologi seperti ini bisa mengarah pada pelanggaran privasi, penyalahgunaan data, dan bahkan diskriminasi berbasis AI.

Sebagai pengguna, kita perlu lebih sadar akan bagaimana AI membaca dan memahami data kita, serta lebih berhati-hati dalam membagikan foto di platform digital.