Restartid.com – Tesla baru saja mengerahkan armada Cybertruck yang dilengkapi dengan teknologi Starlink ke area terdampak kebakaran hutan di California, termasuk wilayah Malibu. Langkah ini bertujuan untuk menyediakan internet gratis bagi para korban, sehingga mereka dapat tetap terhubung dengan dunia luar selama masa krisis.
Selain menjadi sumber konektivitas internet, Cybertruck juga difungsikan sebagai stasiun listrik sementara yang mampu memenuhi kebutuhan energi dasar para korban. Dengan melakukan modifikasi pada kendaraan ini, Tesla menciptakan pusat layanan darurat yang menggabungkan teknologi pengisian daya dan jaringan internet.
Bantuan Lengkap untuk Korban Kebakaran
Tak hanya itu, Tesla juga membekali stasiun mobile ini dengan persediaan makanan ringan dan minuman untuk para korban, sekaligus menyediakan personel keamanan untuk memastikan kenyamanan mereka. Kombinasi dukungan ini menjadi bukti nyata bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk membantu manusia dalam situasi darurat.
Mengutip laporan dari Business Today, kebakaran hutan yang sering terjadi di California membuka peluang penggunaan sistem teknologi canggih seperti jaringan internet, AI, satelit, dan kemampuan SpaceX untuk mencegah bencana. Salah satu caranya adalah dengan mendeteksi kebakaran lebih dini sehingga memungkinkan proses pemadaman dilakukan sebelum api menyebar luas.
Tragedi Kebakaran yang Memakan Banyak Korban Jiwa
Menurut laporan CBS News, kebakaran kali ini telah merenggut nyawa 25 orang, di mana 13 di antaranya telah berhasil diidentifikasi. Jumlah korban diperkirakan masih akan bertambah seiring dengan proses evakuasi yang belum selesai. Sumber lain dari WXII12 menyebutkan bahwa dari total korban tewas, 8 orang meninggal akibat kebakaran di Palisades, dekat pantai California Selatan. Sementara itu, 16 korban lainnya berasal dari wilayah Eaton di sebelah timur Los Angeles, serta satu lokasi api di Hurst yang dekat dengan Santa Clarita.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran hutan ini belum diketahui. Namun, menurut data Dinas Kehutanan Amerika Serikat yang dirilis oleh New York Times, sejak tahun 1992 tercatat ada sekitar 3.600 kebakaran hutan di California yang dipicu oleh masalah kelistrikan. Ini menunjukkan bahwa permasalahan sistem listrik telah lama menjadi ancaman serius di wilayah tersebut.
Elon Musk Kritik Penanganan Kebakaran
CEO Tesla, Elon Musk, kembali mengkritik kebijakan pemerintah California terkait penanganan kebakaran hutan yang dinilainya lamban dan tidak memadai. Musk menekankan bahwa kebakaran hutan yang berulang setiap tahun seharusnya dapat diminimalkan dampaknya jika ditangani lebih serius. Menurutnya, risiko dan kerusakan akibat kebakaran ini bisa dicegah dengan langkah preventif yang lebih efektif.
Dengan hadirnya Cybertruck sebagai solusi darurat di lapangan, Tesla menunjukkan bagaimana inovasi teknologi dapat memberikan kontribusi besar dalam menghadapi bencana. Langkah ini sekaligus menggarisbawahi peran penting teknologi dan integrasinya dengan infrastruktur untuk menciptakan sistem tanggap darurat yang lebih baik.