Techtuber Tiongkok Pakai Radiator AC untuk Pendingin RTX 5090, Efektif atau Overkill?

Techtuber Tiongkok Pakai Radiator AC untuk Pendingin RTX 5090, Efektif atau Overkill?

Restartid.com – Mendinginkan kartu grafis dengan daya besar seperti RTX 5090 bukanlah hal yang mudah. Dengan konsumsi daya mencapai 575 watt, NVIDIA sendiri harus melakukan perubahan besar pada desain PCB dan heatsink agar GPU ini tetap bisa beroperasi dengan suhu optimal.

Salah satu solusi yang umum digunakan adalah pemasangan water block, meskipun metode ini cukup rumit bagi pengguna awam. Namun, seorang techtuber asal Tiongkok justru mencoba pendekatan ekstrem dengan memanfaatkan radiator AC sebagai pendingin GPU.

Techtuber Tiongkok Gunakan Radiator AC untuk RTX 5090

Seorang kreator konten teknologi dari Tiongkok, yang dikenal dengan nama ESC di platform Bilibili, memperlihatkan eksperimen uniknya dalam mendinginkan RTX 5090. Sebelumnya, ia pernah melakukan hal serupa dengan RTX 4090, dan kali ini ia kembali menggunakan pendingin berbasis air conditioner untuk kartu grafis terbaru NVIDIA.

Dalam eksperimen ini, ESC menggunakan radiator AC berkapasitas 12.000 BTU atau setara dengan 1,5 PK sebagai pendingin utama. Unit ini disambungkan ke sistem yang menggunakan prosesor Intel Core i9-14900K dan RTX 5090.

Namun, penggunaan pendingin berukuran besar ini bukannya tanpa tantangan. Ukuran radiator yang dipakai bahkan melebihi dimensi casing PC itu sendiri, sehingga harus ditempatkan di luar ruangan.

Custom Loop dengan Refrigeran, Bukan Sekadar Water Cooling

Berbeda dengan sistem water cooling konvensional yang menggunakan cairan pendingin berbasis air atau coolant khusus, sistem yang dipasang ESC lebih kompleks. Ia harus melakukan proses pengelasan pipa dan mengatur aliran refrigeran agar pendingin AC dapat bekerja dengan efisien dalam menstabilkan suhu komponen PC.

Pendekatan ini memang terbilang ekstrem, tetapi hasilnya cukup mengesankan. GPU RTX 5090 yang dikenal sebagai power-hungry beast ini mampu tetap dingin meskipun dalam kondisi beban penuh.

Hasil Pengujian: Suhu RTX 5090 Super Dingin

Salah satu aspek paling menarik dari eksperimen ini adalah hasil pengujian suhunya. Dengan pendingin berbasis radiator AC, GPU ini mencatatkan angka yang luar biasa rendah:

  • Suhu idle: 2°C
  • Suhu full load (stres test): 20°C hingga 36°C

Angka ini jauh lebih baik dibandingkan pendingin bawaan atau bahkan water cooling premium sekalipun. Namun, hingga saat ini belum ada laporan terkait potensi masalah yang mungkin timbul, seperti risiko kondensasi akibat perbedaan suhu ekstrem antara komponen dan lingkungan sekitar.

Overkill atau Justru Solusi Masa Depan?

Dengan meningkatnya konsumsi daya GPU setiap generasi, tidak menutup kemungkinan bahwa metode pendinginan seperti ini akan menjadi lebih umum di masa depan. Saat ini, metode yang dilakukan ESC memang masih tergolong overkill, terutama karena kompleksitas pemasangannya.

Namun, jika tren peningkatan daya terus berlanjut, seperti kemungkinan RTX 6090 yang bisa saja menembus daya hingga 1000 watt, maka industri pendinginan mungkin harus mulai memikirkan solusi yang lebih inovatif.

Setidaknya, eksperimen ini membuktikan bahwa masih ada cara unik untuk mencegah masalah overheating pada GPU kelas atas. Dan yang paling penting, semoga ke depannya tidak ada lagi kasus kabel daya meleleh akibat suhu yang terlalu panas!