Restartid.com – Bloodborne, game eksklusif PlayStation 4 yang hingga kini masih diidamkan untuk hadir di platform lain, baru saja kembali menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, Sony Interactive Entertainment (SIE) secara resmi meminta kreator patch 60FPS Bloodborne, Lance McDonald, untuk menghapus tautan patch buatannya.
Keputusan Sony ini memicu kekecewaan para gamer, namun juga menimbulkan spekulasi baru. Apakah ini tanda bahwa Bloodborne akan segera hadir dalam versi remaster atau port ke platform lain?
Patch Bloodborne 60FPS Karya Lance McDonald Dihapus atas Permintaan Sony
Sejak dirilis pada 2015, Bloodborne tetap terjebak dalam batasan teknis PlayStation 4, tanpa dukungan peningkatan performa untuk konsol terbaru seperti PS5. Gamer telah lama berharap agar game ini mendapat pembaruan 60FPS atau setidaknya hadir dalam versi remaster.
Seorang modder dan kreator bernama Lance McDonald menjadi penyelamat bagi penggemar dengan membuat patch khusus yang memungkinkan Bloodborne berjalan di 60FPS pada PS4. Patch ini pertama kali dirilis pada 21 Februari 2021, dan sejak saat itu menjadi solusi bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman bermain yang lebih mulus.
Namun, pada 31 Januari 2025, McDonald mengumumkan melalui akun Twitter (X) miliknya bahwa ia menerima pemberitahuan Digital Millennium Copyright Act (DMCA) dari Sony. Sony secara resmi meminta agar ia menghapus semua tautan patch Bloodborne 60FPS yang telah ia bagikan di internet.
🗨 Pernyataan Lance McDonald:
“Hari ini saya menerima pemberitahuan DMCA dari Sony Interactive Entertainment yang meminta saya menghapus semua tautan patch Bloodborne 60FPS yang saya unggah di internet. Jadi, saya telah melakukannya.”
Sebagai hasilnya, patch tersebut kini sudah tidak dapat diunduh lagi, meninggalkan para gamer dalam kekecewaan besar.
Reaksi Gamer: Kecewa, Marah, atau Justru Penuh Harapan?
Keputusan Sony untuk menindak patch 60FPS ini memicu berbagai reaksi dari komunitas gamer. Banyak yang merasa kecewa, mengingat Bloodborne belum juga mendapatkan pembaruan resmi untuk mendukung performa yang lebih baik di konsol terbaru.
💬 Beberapa reaksi dari para gamer:
❌ Kecewa: Gamer merasa bahwa patch ini seharusnya menjadi solusi bagi mereka yang ingin menikmati game ini dengan lebih baik.
❓ Curiga: Ada spekulasi bahwa Sony mungkin tengah mempersiapkan sesuatu terkait Bloodborne, misalnya versi remaster atau port ke PC.
😂 Terhibur: Lance McDonald sempat bercerita bahwa ia pernah bertemu dengan Shuhei Yoshida (mantan Presiden SIE) dan mengungkapkan bahwa dirinya membuat mod Bloodborne 60FPS. Menariknya, Shuhei hanya tertawa mendengar hal tersebut, seakan-akan tahu sesuatu yang belum diumumkan ke publik.
Apakah Sony Sedang Menyiapkan Bloodborne Remastered atau PC Port?
Keputusan Sony untuk meminta penghapusan patch ini baru dilakukan sekarang, setelah bertahun-tahun berlalu. Hal ini membuat beberapa gamer menaruh harapan besar bahwa Sony sedang mempersiapkan sesuatu terkait Bloodborne.
🕵 Indikasi yang membuat gamer curiga:
🔹 Sony mulai agresif menindak mod atau patch tidak resmi.
🔹 Beberapa rumor menyebutkan bahwa Bloodborne Remastered sedang dalam tahap pengembangan.
🔹 Sony beberapa kali menggoda penggemar Bloodborne dengan referensi misterius dalam beberapa event gaming.
Jika benar Sony tengah mengembangkan versi remaster atau port untuk platform lain, maka ini bisa menjadi kabar baik bagi para penggemar Bloodborne yang sudah lama menantikan versi yang lebih optimal dari game ini.
Kesimpulan: Bloodborne 60FPS Patch Dihapus, Ada Apa dengan Sony?
🔴 Fakta utama yang terjadi:
✅ Patch Bloodborne 60FPS buatan Lance McDonald resmi dihapus atas permintaan Sony.
✅ Gamer kecewa karena hingga kini Bloodborne masih terkunci di PS4 tanpa peningkatan resmi.
✅ Ada spekulasi bahwa Sony tengah menyiapkan sesuatu, entah itu remaster, remake, atau port PC.
Dengan semakin banyaknya game eksklusif PlayStation yang akhirnya dirilis di PC, banyak yang berharap Bloodborne akan menjadi salah satu kandidat berikutnya.
🔥 Apakah ini pertanda bahwa Bloodborne Remastered benar-benar dalam perjalanan?
Ataukah ini hanya langkah Sony untuk mempertahankan eksklusivitasnya?
Kita hanya bisa menunggu dan melihat. 🎮✨