Game  

Rugi Dua Tahun Berturut-turut, Pengembang Bleach: Brave Souls Pangkas Gaji Eksekutif

Rugi Dua Tahun Berturut-turut, Pengembang Bleach: Brave Souls Pangkas Gaji Eksekutif

Restartid.com – Industri game mobile terus menghadapi tantangan berat, terutama bagi perusahaan yang mengalami penurunan pendapatan. Salah satu pengembang game asal Jepang, KLab, yang dikenal dengan game gacha populer Bleach: Brave Souls, baru-baru ini melaporkan kerugian finansial dalam dua tahun berturut-turut.

Namun, alih-alih melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) seperti kebanyakan perusahaan lain yang mengalami kerugian, KLab memilih langkah yang berbeda. Mereka memutuskan untuk memangkas gaji para pejabat eksekutif sebagai bentuk tanggung jawab atas performa perusahaan yang terus menurun.

Kerugian Meningkat, Gaji Eksekutif Dipotong

Berdasarkan laporan keuangan tahunan yang dirilis untuk tahun fiskal Desember 2024 (via Automaton), KLab mencatat kerugian sebesar 2,78 miliar yen (sekitar Rp296 miliar). Angka ini lebih besar dibandingkan kerugian di tahun sebelumnya yang mencapai 1,81 miliar yen (sekitar Rp192 miliar).

Menanggapi kondisi ini, pihak manajemen KLab mengumumkan kebijakan pemotongan gaji para eksekutif sebesar 10% hingga 30%. Langkah ini tidak berlaku bagi anggota dewan audit, tetapi khusus bagi pejabat tinggi di dalam perusahaan.

šŸ“Œ Alasan pemotongan gaji eksekutif:
āœ… Bentuk tanggung jawab atas performa buruk perusahaan.
āœ… Menjaga stabilitas operasional tanpa harus melakukan PHK massal.
āœ… Memastikan karyawan tetap mendapatkan haknya meski perusahaan mengalami kerugian.

Pendekatan ini cukup langka di industri game, di mana banyak perusahaan lebih memilih untuk memangkas jumlah karyawan guna mengurangi biaya operasional saat mengalami kerugian.

EA Sports FC Tactical Tertunda, Pendapatan KLab Terpukul

Meskipun Bleach: Brave Souls dan Captain Tsubasa: Dream Team masih mencatatkan penjualan yang cukup stabil sepanjang tahun 2024, performa keseluruhan KLab tetap lebih rendah dari ekspektasi.

Salah satu faktor utama penyebab melemahnya pendapatan perusahaan adalah tertundanya perilisan game EA Sports FC Tactical.

šŸ“Œ Fakta terkait EA Sports FC Tactical:
āœ… Game ini dikembangkan oleh KLab dalam kolaborasi dengan Electronic Arts (EA).
āœ… Mengusung mekanisme turn-based football, berbeda dari game sepak bola tradisional.
āœ… Awalnya dijadwalkan meluncur secara global di 2024, tetapi mengalami penundaan.
āœ… Penundaan disebabkan oleh masalah “retensi pemain” saat uji coba di beberapa region.

Kegagalan untuk merilis game ini sesuai jadwal berdampak langsung pada proyeksi pendapatan perusahaan, menyebabkan kerugian yang lebih besar dari tahun sebelumnya.

Proyek Baru KLab: My Hero Academia hingga Guns N’ Buddies

Meskipun menghadapi kendala finansial, KLab tetap optimis dengan pengembangan game baru. Saat ini, mereka memiliki beberapa proyek besar yang sedang dikerjakan, termasuk:

šŸŽ® Game berbasis My Hero Academia ā€“ Salah satu proyek besar yang tengah dikembangkan dan diharapkan dapat menarik banyak pemain dari basis penggemar anime populer ini.

šŸŽ® Guns N’ Buddies ā€“ Game kasual yang telah memasuki tahap soft launch pada Januari 2025.

šŸŽ® Tiga proyek game kasual lainnya ā€“ Masih dalam tahap pengembangan dan diperkirakan akan meluncur dalam beberapa tahun mendatang.

Kesimpulan: Akankah KLab Bangkit dari Kerugian?

šŸ“Œ Keputusan KLab untuk memangkas gaji eksekutif alih-alih melakukan PHK merupakan langkah yang jarang diambil oleh perusahaan di industri game.

šŸ“Œ Keterlambatan EA Sports FC Tactical menjadi faktor utama yang memperburuk kondisi keuangan perusahaan, meskipun game Bleach: Brave Souls dan Captain Tsubasa: Dream Team masih menghasilkan pendapatan stabil.

šŸ“Œ Harapan KLab kini bertumpu pada proyek game baru mereka, terutama judul berbasis My Hero Academia dan Guns Nā€™ Buddies, yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan di tahun mendatang.

Akankah strategi ini membantu KLab kembali ke jalur keuntungan? Ataukah mereka akan menghadapi tantangan lebih berat di tahun 2025? šŸ”„