Berita  

OpenAI Rilis GPT-4.5 “Orion”, Model AI Terbesar dengan Biaya Mahal

OpenAI Rilis GPT-4.5 Orion, Model AI Terbesar dengan Biaya Mahal

Restartid.com – OpenAI resmi meluncurkan GPT-4.5, model AI terbaru dengan kode nama Orion. Model ini diklaim sebagai yang terbesar yang pernah dikembangkan OpenAI, dengan pelatihan menggunakan daya komputasi dan volume data jauh lebih besar dibandingkan pendahulunya.

CEO OpenAI, Sam Altman, bahkan mengakui bahwa perusahaannya sempat kehabisan GPU saat melatih GPT-4.5, sambil tetap berusaha meningkatkan kapasitas model AI lainnya. Karena itu, OpenAI berencana melakukan pengadaan GPU besar-besaran guna memastikan kelancaran operasional bagi penggunanya.

Akses Terbatas dan Biaya Premium

Untuk saat ini, GPT-4.5 hanya tersedia bagi pelanggan ChatGPT Pro, yang dikenakan biaya $200 per bulan. Pengguna API OpenAI di tingkat berbayar juga bisa mulai mengakses model ini hari ini. Sementara itu, pelanggan ChatGPT Plus dan ChatGPT Team diperkirakan baru bisa menggunakan GPT-4.5 pada pekan depan.

OpenAI menyebut bahwa GPT-4.5 dikembangkan dengan teknik utama yang sama seperti pendahulunya, tetapi dengan peningkatan signifikan dalam daya komputasi dan jumlah data selama tahap pre-training atau pembelajaran tanpa pengawasan.

Dari segi performa, model ini diklaim lebih luwes dalam berkomunikasi, dengan bahasa alami yang lebih halus dan kecerdasan emosional lebih tinggi dibandingkan model sebelumnya. Namun, biaya pengoperasian GPT-4.5 disebut sangat mahal.

Mengutip laporan TechCrunch, biaya penggunaan API GPT-4.5 mencapai $75 per juta token input (sekitar 750.000 kata), dan $150 per juta token output. Sebagai perbandingan, model GPT-4o hanya dikenakan biaya $2,50 per juta token input dan $10 per juta token output. Dengan biaya tinggi ini, OpenAI tengah mempertimbangkan apakah akan terus menyediakan GPT-4.5 dalam API untuk jangka panjang.

Bukan Pengganti GPT-4o, tapi Lebih Canggih

Dalam dokumen resminya, OpenAI menegaskan bahwa GPT-4.5 bukanlah model frontier—istilah yang digunakan untuk model AI paling mutakhir dan eksperimental. Selain itu, GPT-4.5 bukan pengganti langsung untuk GPT-4o, model utama yang saat ini digunakan dalam API OpenAI dan ChatGPT reguler.

Meski begitu, GPT-4.5 tetap membawa berbagai fitur unggulan. Model ini mendukung unggahan file dan gambar, serta fitur alat kanvas di ChatGPT. Namun, model ini belum memiliki kemampuan mode suara dua arah yang lebih realistis, fitur yang sebelumnya diperkenalkan dalam GPT-4o.

Tingkat Halusinasi Lebih Rendah

Salah satu peningkatan utama pada GPT-4.5 adalah tingkat halusinasi yang lebih rendah dibandingkan model OpenAI lainnya. Mengutip laporan Business Today, GPT-4.5 memiliki tingkat halusinasi sebesar 37,1%, jauh lebih baik dibandingkan GPT-4o yang mencapai 61,8%, serta model penalaran o1 yang memiliki tingkat halusinasi 44%.

Dengan keunggulan ini, OpenAI tampaknya ingin menghadirkan model AI yang lebih akurat, terutama untuk penggunaan profesional. Namun, dengan biaya tinggi dan akses yang masih terbatas, hanya pengguna tertentu yang bisa langsung menikmati kecanggihan GPT-4.5.