Restartid.com – Peluncuran seri RTX 50 Blackwell dari NVIDIA tampaknya tidak berjalan mulus. Setelah sebelumnya dihadapkan dengan isu konektor meleleh dan kelangkaan stok, kini pengguna mulai melaporkan masalah black screen yang membuat kartu grafis mereka mengalami soft brick. Masalah ini tentu saja membuat banyak gamer panik karena bisa menyebabkan sistem tidak bisa digunakan sama sekali.
Namun, kabar baiknya adalah NVIDIA dan para mitranya tampaknya mulai bergerak cepat untuk mengatasi permasalahan ini. Beberapa pengguna bahkan sudah melaporkan adanya update BIOS yang berhasil mengatasi bug ini.
NVIDIA Mulai Berikan Solusi, Update BIOS Jadi Kunci?
Update BIOS untuk RTX 5090 Mulai Digulirkan
Meski belum ada pengumuman resmi dari NVIDIA, seorang pengguna Reddit mengungkapkan bahwa ia telah menerima update BIOS untuk kartu grafis MSI Gaming Trio RTX 5090 miliknya. Menariknya, setelah melakukan update tersebut, masalah black screen yang sebelumnya terjadi berhasil teratasi.
Hal ini menunjukkan bahwa partner AIB (Add-in-Board) NVIDIA sudah mulai bergerak cepat untuk menangani isu ini melalui pembaruan firmware.
Sementara itu, seorang perwakilan NVIDIA juga mengonfirmasi bahwa VBIOS update memang akan menjadi salah satu solusi dalam mengatasi black screen di seri RTX 50. Namun, solusi ini tidak bisa diterapkan untuk semua pengguna, karena penyebab utama masalah ini bisa berasal dari berbagai faktor lain.
Driver Baru NVIDIA Dijadwalkan Rilis Minggu Depan
Selain update BIOS, NVIDIA juga berencana untuk merilis driver baru minggu depan guna memperbaiki masalah black screen.
Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua permasalahan berasal dari driver yang tidak kompatibel. Beberapa pengguna melaporkan bahwa ada kemungkinan masalah ini juga disebabkan oleh kerusakan hardware, seperti konektor PCIe yang bermasalah atau komponen yang mengalami kegagalan fungsi.
RTX 50 Series: Awal yang Tidak Mulus?
Peluncuran yang Dihantui Masalah Teknis
Peluncuran seri RTX 50 Blackwell sejauh ini bisa dibilang cukup kontroversial. Tidak hanya masalah black screen, sebelumnya NVIDIA juga harus menghadapi isu konektor daya yang meleleh, meskipun mereka mengklaim telah melakukan perbaikan dari kasus serupa yang terjadi pada seri RTX 40.
Di luar masalah teknis, respon gamer terhadap RTX 50 Series juga cukup beragam. Banyak yang mengeluhkan bahwa peningkatan performa dibanding generasi sebelumnya tidak terlalu signifikan, terutama dalam game tanpa teknologi AI seperti DLSS 4.
Alih-alih memberikan lonjakan performa besar, NVIDIA tampaknya lebih fokus menjual keunggulan fitur AI pada seri terbaru mereka, sesuatu yang tidak disambut dengan baik oleh sebagian gamer yang lebih mengutamakan performa mentah di dalam game.
Kesimpulan: Apakah NVIDIA Bisa Segera Menyelesaikan Masalah Ini?
Meski NVIDIA telah mengambil langkah untuk mengatasi masalah black screen, masih banyak yang perlu dibuktikan.
- Update BIOS tampaknya menjadi solusi yang efektif, tetapi tidak semua pengguna mendapat pembaruan yang sama.
- Driver baru dari NVIDIA dijadwalkan rilis minggu depan, tetapi belum bisa dipastikan apakah ini akan menyelesaikan masalah sepenuhnya.
- Masalah lain seperti konektor daya yang meleleh dan keluhan tentang peningkatan performa yang minim masih menjadi perhatian utama para gamer.
Apakah NVIDIA bisa mengatasi semua ini sebelum persaingan di pasar kartu grafis semakin ketat? Atau justru RTX 50 Series akan menjadi salah satu peluncuran GPU paling bermasalah dalam sejarah NVIDIA?
Bagaimana pendapat kalian? Apakah masih tertarik untuk upgrade ke RTX 50 Series, atau lebih baik menunggu perbaikan lebih lanjut?
