Restartid.com – Meta kembali menjadi sorotan setelah memutuskan menghapus tim pengecek fakta independen (fact-checking) dari platformnya. Sebagai gantinya, Meta memperkenalkan Community Notes, fitur serupa yang sebelumnya sudah lebih dulu diterapkan oleh X/Twitter.
Keputusan ini menuai kritik luas, terutama karena dianggap berisiko terhadap penyebaran informasi yang salah di platform seperti Facebook, Instagram, Threads, dan WhatsApp. Namun, Meta tetap bersikeras bahwa perubahan ini tidak akan berdampak pada belanja iklan, bahkan mereka mengklaim bahwa sistem baru ini lebih efektif.
Meta Sesumbar Keputusan Tak Pengaruhi Iklan
CEO Meta, Mark Zuckerberg, menyatakan bahwa Community Notes adalah sistem yang lebih baik dibandingkan metode pengecekan fakta sebelumnya. Sementara itu, CFO Meta, Susan Li, mengklaim bahwa para investor tetap yakin terhadap stabilitas permintaan iklan dan komitmen Meta terhadap keamanan merek tidak berubah.
Namun, saat pemaparan pendapatan Meta untuk Kuartal 4 (Q4) 2024, Li tidak menyertakan angka konkret untuk mendukung klaim tersebut. Ia hanya menegaskan bahwa peran AI dalam mengoptimalkan bisnis periklanan akan semakin besar ke depannya.
Fakta atau Kepentingan Politik?
Keputusan Meta untuk menghentikan fact-checking di AS bertepatan dengan kembalinya Donald Trump ke panggung politik. Partai Republik telah lama mengkritik sistem pengecekan fakta di media sosial, karena dianggap lebih sering menyensor konten mereka.
Namun, Meta membantah bahwa kebijakan ini berkaitan dengan kemenangan Trump dan perubahan dinamika politik di AS.
“Itu tidak benar. Sistem Community Notes yang telah digunakan X sebenarnya lebih efektif dibanding pendekatan kami sebelumnya, dan saya yakin produk kami akan semakin baik dengan sistem ini,” ujar Mark Zuckerberg, mengutip laporan dari TechCrunch.
Meta Kembali Tiru X/Twitter?
Langkah Meta untuk mengadopsi Community Notes kembali memperkuat citra perusahaan sebagai “peniru” fitur kompetitor. Sebelumnya, Meta juga telah:
🔹 Meniru Snapchat Stories → Menjadi Instagram Story
🔹 Meniru TikTok → Menjadi Reels
🔹 Meniru Clubhouse → Menjadi Live Audio Rooms (yang kini ditinggalkan)
Kini, Community Notes dari X/Twitter diadopsi Meta sebagai pengganti tim pengecek fakta independen.
Dampak bagi Pengguna dan Iklan
Meski Meta mengklaim belanja iklan tetap stabil, pencarian di Google menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah pengguna yang mencari cara menutup akun Meta mereka secara permanen.
Kebijakan baru ini juga memunculkan kekhawatiran bahwa penyebaran hoaks dan misinformasi bisa semakin sulit dikendalikan, mengingat Community Notes masih bergantung pada partisipasi pengguna—yang bisa saja memiliki bias tertentu.
