Berita  

Merger XL Axiata dan Smartfren Berpotensi Dongkrak Harga Saham EXCL

Merger XL Axiata dan Smartfren Berpotensi Dongkrak Harga Saham EXCL

Restartid.com – Mega merger antara PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) yang akan melahirkan entitas baru bernama XL Smart dinilai berpotensi menciptakan nilai sinergi triliunan rupiah per tahun. Dengan nilai transaksi mencapai US$ 6,5 miliar atau setara Rp 104 triliun, aksi korporasi ini telah lama dinantikan oleh para pelaku pasar.

Salah satu faktor yang paling menarik perhatian adalah nilai sinergi yang berpotensi terbentuk setelah merger, yang diprediksi akan memperkuat posisi XL Smart di industri telekomunikasi Indonesia dan berimbas positif terhadap pergerakan harga saham EXCL.

Kinerja XL Axiata Tetap Solid di Tengah Proses Merger

Di tengah proses merger yang sedang berlangsung, XL Axiata baru saja merilis laporan keuangan 2024 yang menunjukkan performa keuangan yang tetap kuat.

Menurut riset dari BRI Danareksa Sekuritas, analis Niko Margaronis menyebutkan bahwa XL Axiata mencatatkan laba bersih kuartal IV-2024 sebesar Rp 502 miliar, meningkat:
✅ 72,2% secara kuartalan (QoQ)
✅ 85,3% secara tahunan (YoY)

Peningkatan ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan serta margin EBITDA yang tetap stabil. Niko juga menegaskan bahwa proses merger masih sesuai rencana dan diprediksi akan terealisasi pada kuartal III-2025.

Lebih lanjut, nilai sinergi yang dihasilkan diperkirakan mencapai US$ 300-400 juta per tahun dalam kurun waktu 3-5 tahun setelah merger.

Potensi Sinergi Pasca Merger XL Smart

Aqil Triyadi, analis dari Panin Sekuritas, menjelaskan bahwa merger EXCL dan FREN akan menciptakan entitas yang lebih kompetitif dengan menggabungkan keunggulan jaringan, infrastruktur teknologi informasi, serta aspek komersial.

Beberapa poin penting terkait sinergi yang akan terbentuk:

Optimasi Jaringan

  • EXCL dan FREN dapat menonaktifkan 20-30% jaringan yang tumpang tindih, sehingga meningkatkan efisiensi operasional.

Ekspansi Strategis

  • XL Smart dapat melakukan investasi selektif di kota-kota tertentu dengan fokus pada profitabilitas dan pertumbuhan pelanggan.

Akselerasi Digital

  • Dengan memanfaatkan ekosistem digital yang lebih kuat, XL Smart bisa memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik serta meningkatkan strategi cross-selling.

Menurut estimasi Panin Sekuritas, nilai sinergi pasca merger diprediksi mencapai Rp 4,8-6,4 triliun per tahun sebelum pajak. Bahkan, riset dari CGS International memperkirakan nilai tambah kumulatif dari sinergi ini bisa mencapai Rp 19,6-28 triliun dalam beberapa tahun mendatang.

Jika merujuk pada angka proforma, pasca merger XL Smart akan memiliki:
📌 94,5 juta pelanggan seluler
📌 Pendapatan sebesar Rp 45,4 triliun
📌 EBITDA mencapai Rp 22,4 triliun

Prediksi Lonjakan Harga Saham EXCL

Merger ini mendapat respons positif dari pasar, dengan banyak analis yang merekomendasikan beli saham XL Axiata (EXCL) sebagai surviving entity. Setelah merger, XL Smart akan tetap menggunakan kode saham EXCL, menjadikannya salah satu entitas telekomunikasi terbesar di Indonesia.

Analis dari perusahaan sekuritas asing mematok target harga saham EXCL di atas Rp 3.000, dengan rincian sebagai berikut:

📌 UOB Kay Hian Sekuritas → Target harga Rp 3.200
📌 Macquarie → Target harga Rp 3.000

Jika mengacu pada harga saham EXCL saat ini, potensi capital gain yang bisa diperoleh investor mencapai lebih dari 30%.

Dengan sinergi yang kuat, efisiensi operasional yang meningkat, serta strategi ekspansi digital yang agresif, merger XL Axiata dan Smartfren berpotensi mendorong pertumbuhan bisnis yang lebih besar dan menguntungkan para pemegang saham.