Game  

Mengenal Mare Jivari, Lautan Abu Misterius di Genshin Impact

Mengenal Mare Jivari, Lautan Abu Misterius di Genshin Impact

Restartid.com – Setelah lama menjadi misteri, Mare Jivari akhirnya mendapatkan lebih banyak informasi, terutama sejak region Natlan mulai diperkenalkan dalam Genshin Impact. Daerah yang disebut sebagai “Lautan Abu” (Sea of Ashes) ini dikabarkan sebagai tempat yang penuh bahaya, ditinggalkan oleh kehidupan, dan diselimuti oleh api serta abu yang membara.

Apa yang sebenarnya terjadi di tempat ini? Mari kita bahas lebih dalam tentang Mare Jivari!

Apa Itu Mare Jivari di Genshin Impact?

Mare Jivari pertama kali disebutkan dalam Genshin Impact sejak region Mondstadt dirilis, tetapi hanya sedikit informasi yang tersedia saat itu. Baru setelah Natlan mulai dibuka, detail lebih jelas tentang kawasan ini mulai terungkap.

📍 Lokasi: Paling barat dari region Natlan
🔥 Kondisi: Gurun abu tanpa angin, dikuasai oleh api
💀 Julukan: “Sea of Ashes” (Lautan Abu)
Sejarah: Dikatakan telah “lenyap” sekitar 20–30 tahun sebelum timeline game saat ini

Mare Jivari disebut sebagai tempat yang bahkan angin enggan berhembus, menjadikannya wilayah yang sangat berbeda dari Mondstadt yang penuh angin sepoi-sepoi atau Fontaine yang dipenuhi air.

Jika dibandingkan, kawasan ini mungkin memiliki nuansa yang mirip dengan lokasi misterius lain di Genshin Impact, seperti Tsurumi Island, Enkanomiya, atau The Chasm, yang semuanya memiliki latar belakang tragis.

Asal Usul Nama Mare Jivari

Nama Mare Jivari memiliki makna yang cukup menarik jika ditinjau dari berbagai bahasa dan budaya:

Mare (Latin) berarti “laut”
Jivari memiliki dua kemungkinan asal-usul:

  • Istilah musik dari India yang menggambarkan suara berdengung
  • Nama sungai di Amazon (Rio Jivari), yang dalam bahasa Tupi-Guarani berarti “Sungai Jaguar”

Dalam versi bahasa Cina, Jepang, dan Korea, Mare Jivari diterjemahkan sebagai “Silent Sea of Ashes” atau “Lautan Abu yang Hening”.

Kisah Tragis di Mare Jivari

Dari berbagai cerita dalam game, Mare Jivari bukanlah tempat yang ramah. Salah satu kisah yang paling dikenal adalah pengalaman Stanley, seorang petualang dari Mondstadt yang mencapai Mare Jivari tetapi meninggal saat menyelamatkan rekannya, Hans Archibald.

Hans yang selamat kemudian mengambil identitas Stanley dan menyebarkan cerita seolah-olah itu adalah kisahnya sendiri, untuk menjaga nama dan keberanian Stanley tetap hidup.

Setelah region Natlan mulai terbuka dan event Iktomi Spiritseeking Scroll berlangsung, lebih banyak informasi terungkap:
📌 Mare Jivari menjadi gurun terpencil setelah perang besar
📌 Abu dan tulang belulang tersebar di seluruh area
📌 Terdengar suara tangisan mengerikan yang diredam oleh api yang membara

Citlali, seorang NPC dalam game, mengungkapkan bahwa tempat ini telah dikuasai oleh api yang tak kunjung padam, membuatnya semakin menyeramkan.

Lavawalker dan Koneksi ke Mare Jivari

Sejauh ini, Mare Jivari memiliki hubungan erat dengan set Artifact Lavawalker.

🔥 Lavawalker adalah julukan bagi pertapa yang selamat dari Lautan Abu.
🔥 Ia dikatakan berjalan di atas bara api dan berhasil melintasi seluruh Mare Jivari tanpa menyerah sebelum akhirnya menghilang menjadi abu.

Dalam deskripsi Artifact juga disebutkan adanya burung Phoenix yang dipuja oleh banyak orang. Burung inilah yang diduga memberikan kekuatan kepada Lavawalker untuk bertahan di Mare Jivari.

Namun, hingga kini belum bisa dipastikan apakah kisah ini hanya kiasan, atau memang benar-benar menggambarkan keadaan di Mare Jivari.

[RUMOR] Dimana Lokasi Mare Jivari?

Hingga kini, lokasi pasti Mare Jivari belum diketahui, tetapi banyak leaker memperkirakan bahwa tempat ini berada jauh di barat Natlan, sangat jauh dari Ochkanatlan.

🔹 Beberapa teori tentang bagaimana pemain akan mengakses area ini:

  • Melalui Quest khusus yang memungkinkan teleport langsung
  • Menggunakan Waverider untuk melintasi wilayah ekstrem
  • Dengan bantuan Qucusaurus, makhluk khas Natlan

Beberapa pemain juga berspekulasi bahwa Mare Jivari bisa mirip dengan Remuria di Fontaine, yang memungkinkan Traveler menjelajah lebih dalam ke bawah tanah dan menghadapi lahar panas.

Namun, perlu diingat bahwa informasi dari leaker belum bisa dikonfirmasi, dan HoYoverse bisa saja mengubah banyak hal sebelum perilisan resminya.

Kesimpulan: Misteri Mare Jivari Masih Jauh dari Terpecahkan

Mare Jivari telah menjadi bagian dari Genshin Impact sejak lama, tetapi baru sekarang kita mulai mendapatkan gambaran lebih jelas tentang wilayah ini.

Sebuah gurun berapi penuh abu dan tulang belulang
Dikuasai oleh api yang membara dan suara tangisan menyeramkan
Hanya sedikit yang pernah ke sana, dan lebih sedikit lagi yang bisa selamat

Dengan Natlan sebagai region berikutnya yang akan dirilis, besar kemungkinan kita akan segera bisa menjelajahi Mare Jivari dan mengungkap misteri Lautan Abu ini.

Apakah kalian tertarik untuk menjelajahi daerah ini? Ataukah Mare Jivari akan menjadi tempat paling mengerikan di Genshin Impact? 🔥💀