Restartid.com – Pengeluaran selama bulan Ramadan dan Idulfitri cenderung meningkat dibandingkan hari-hari biasa. Mulai dari kebutuhan konsumsi, zakat, sedekah, hingga biaya perjalanan mudik, semuanya dapat berdampak signifikan pada kondisi keuangan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengelola keuangan dengan bijak guna menjaga stabilitas finansial setelah Idulfitri serta menghindari risiko utang yang menumpuk.
Menanggapi hal tersebut, Jenius, layanan perbankan digital dari SMBC Indonesia, menghadirkan berbagai solusi finansial yang dapat membantu penggunanya dalam merencanakan dan mengelola keuangan dengan lebih baik. Salah satu inovasi terbaru yang diperkenalkan adalah Creditbility, sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengajukan tiga produk kredit Jenius sekaligus dalam satu kali pengajuan.
Solusi Keuangan Digital Jenius
Febri Rusli, Digital Banking Product & Innovation Head SMBC Indonesia, menjelaskan bahwa Jenius telah meluncurkan berbagai produk kredit seperti Jenius Paylater, Flexi Cash, dan Kartu Kredit Jenius. Kini, dengan adanya Creditbility, pengguna dapat mengakses ketiga produk tersebut dalam satu proses pengajuan melalui aplikasi Jenius.
“Melalui Creditbility, pengguna dapat mengetahui nilai kelayakan kredit mereka serta mengelola limit kredit dengan lebih fleksibel dan aman. Dengan begitu, setiap pengeluaran selama Ramadan hingga pasca-Idulfitri dapat direncanakan dengan lebih baik sesuai dengan kondisi finansial masing-masing,” ujar Febri dalam acara kelas edukasi finansial yang digelar di Jakarta, Selasa (13/2/2024).
Selain itu, Creditbility juga membantu pengguna dalam mengalokasikan kredit secara lebih bijak, serta menyimpan limit kredit yang belum digunakan agar terhindar dari pengeluaran yang tidak terkontrol.
Kemudahan dalam Pengelolaan Kredit
Salah satu fitur unggulan dari Creditbility adalah fleksibilitas dalam mengatur limit kredit. Pengguna dapat menyesuaikan alokasi kredit mereka berdasarkan kebutuhan dan kemampuan finansial. Hal ini membantu dalam menjaga keseimbangan keuangan sekaligus membangun reputasi kredit yang lebih baik.
“Setiap pengguna akan mendapatkan akses ke produk kredit dengan total nilai kelayakan yang disesuaikan dengan profil keuangan dan riwayat kredit mereka. Dengan demikian, mereka dapat mengelola kredit dengan lebih bertanggung jawab dan sesuai dengan kemampuan finansial masing-masing,” jelas Febri.
Keamanan juga menjadi prioritas utama dalam fitur ini. Limit kredit yang belum terpakai akan disimpan secara otomatis oleh sistem Creditbility, sehingga pengguna dapat menghindari penggunaan kredit yang berlebihan atau tidak terkontrol. Limit tersebut juga dapat dialokasikan kembali kapan saja sesuai kebutuhan.
Mengelola Keuangan Selama Ramadan dan Idulfitri
Selain menghadirkan solusi keuangan digital, Jenius juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya manajemen keuangan yang baik, terutama menjelang Ramadan dan Idulfitri.
Ully Safitri, Certified Financial Planner sekaligus Consultant dari OneShildt Financial Independence, menjelaskan bahwa pada periode ini masyarakat sering kali menghadapi inflasi musiman, mulai dari kenaikan harga bahan pokok hingga biaya perjalanan mudik. Namun, di sisi lain, banyak orang juga mendapatkan tambahan pemasukan, seperti Tunjangan Hari Raya (THR) dan bonus tahunan.
Menurut Ully, pemahaman yang baik tentang arus kas, prioritas pengeluaran, serta pengelolaan kredit yang sehat sangat diperlukan agar kondisi keuangan tetap stabil setelah Ramadan. Selain itu, peluang bisnis musiman yang muncul selama periode ini juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan.
“Jika dikelola dengan baik, peningkatan pemasukan selama Ramadan tidak hanya dapat menutup kebutuhan tambahan, tetapi juga membuka peluang untuk investasi atau tabungan di masa depan,” ujar Ully.
Membangun Reputasi Keuangan yang Lebih Baik
Dengan adanya fitur-fitur inovatif seperti Creditbility, Jenius berkomitmen untuk membantu penggunanya dalam membangun reputasi keuangan yang lebih baik. Layanan ini tidak hanya memberikan kemudahan dalam mengakses produk kredit, tetapi juga membantu pengguna dalam membuat perencanaan keuangan yang lebih matang.
“Kami berharap Jenius dapat menjadi solusi bagi masyarakat dalam menyusun dan mencapai resolusi keuangan mereka pada tahun 2025. Dengan pengelolaan kredit yang lebih baik, pengguna bisa lebih percaya diri dalam mencapai tujuan finansial mereka, baik dalam hal investasi, pendidikan, maupun kebutuhan lainnya,” tutup Febri.
Dengan pengelolaan keuangan yang bijak serta pemanfaatan teknologi perbankan digital seperti Jenius, masyarakat dapat menghadapi Ramadan dan Idulfitri dengan lebih tenang, tanpa khawatir akan kondisi finansial pasca-liburan.
