Restartid.com – Kabar terbaru tentang peluncuran iPhone 16 di Indonesia mulai terkuak. Jadwal tersebut mulai mendapat titik terang setelah negosiasi antara pemerintah Indonesia dan Apple membahas sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Dalam pernyataan terkini, Menteri Investasi Rosan Roeslani menyebutkan ada kemajuan signifikan dalam pembicaraan antara kedua pihak.
Masalah Sertifikat TKDN Jadi Kendala Utama
Penjualan seri iPhone 16 sebelumnya terhambat karena masa berlaku sertifikat TKDN milik Apple telah habis. Pemerintah tidak dapat memperpanjang sertifikat tersebut karena Apple belum memenuhi komitmen investasi penuh dari periode sebelumnya.
Menurut catatan, Apple memiliki tunggakan komitmen investasi senilai US$10 juta (sekitar Rp162 miliar) untuk periode 2020–2023, yang jatuh tempo pada Juni 2023. Hingga saat ini, tunggakan tersebut menjadi salah satu poin utama negosiasi.
Usulan Pabrik AirTag di Batam
Dalam upaya menyelesaikan persoalan, Apple mengajukan proposal pembangunan pabrik AirTag di Batam dengan nilai investasi yang diklaim mencapai US$1 miliar (sekitar Rp16 triliun). Pabrik ini dikabarkan akan memenuhi 60% kebutuhan AirTag secara global dan mulai beroperasi pada 2026. Selain itu, fasilitas ini diproyeksikan mampu menyerap sekitar 2.000 tenaga kerja.
Namun, menurut Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif, nilai riil investasi tersebut tidak sesuai dengan klaim awal Apple. Dalam penilaian teknis Kementerian Perindustrian (Kemenperin), nilai sebenarnya hanya sekitar US$200 juta (sekitar Rp3,2 triliun).
Perhitungan Investasi yang Berbeda
Febri menjelaskan bahwa perbedaan angka terjadi karena Apple memasukkan biaya pembelian bahan baku dan proyeksi ekspor dalam penghitungan investasi mereka, sehingga tampak lebih besar. Padahal, dalam penilaian resmi pemerintah, investasi hanya dihitung berdasarkan capital expenditure (capex), yaitu pembelian lahan, pembangunan fasilitas, dan pengadaan mesin serta teknologi.
“Jika nilai investasi benar-benar US$1 miliar untuk capex, tentu ini akan membawa dampak besar dalam menyerap tenaga kerja dan mengembangkan ekosistem industri. Namun, jika hanya untuk bahan baku, dampaknya akan jauh lebih kecil,” ujar Febri.
Perkembangan Negosiasi
Menteri Investasi Rosan Roeslani optimistis bahwa negosiasi ini akan segera rampung. “Semoga dalam satu atau dua minggu, isu ini bisa terselesaikan,” kata Rosan saat berbicara di ajang Davos, Swiss.
Dampak Jika iPhone 16 Masuk Pasar Indonesia
Keberhasilan Apple memenuhi syarat TKDN akan membuka jalan bagi peluncuran iPhone 16 di Indonesia. Ini akan menguntungkan konsumen yang sudah lama menantikan kehadiran produk terbaru Apple tersebut. Selain itu, pembangunan pabrik di Batam akan membawa dampak positif dalam menciptakan lapangan kerja dan mengembangkan industri teknologi di tanah air.
Kesimpulan
Jadwal peluncuran iPhone 16 di Indonesia kini mulai menemui kejelasan. Namun, kesepakatan akhir masih tergantung pada kemampuan Apple memenuhi syarat investasi yang ditetapkan pemerintah. Jika kedua pihak berhasil mencapai kesepakatan, produk Apple terbaru bisa segera dinikmati oleh konsumen Indonesia, sekaligus memberi kontribusi positif pada ekonomi dan sektor industri dalam negeri.