Restartid.com – Instagram kembali menghadirkan perubahan besar pada tampilannya. Kali ini, grid di profil pengguna tak lagi berbentuk persegi seperti sebelumnya. Sebagai gantinya, thumbnail postingan kini tampil dalam format persegi panjang vertikal, menyerupai konten di platform TikTok.
Perubahan ini secara otomatis memengaruhi semua postingan lama pengguna, yang langsung menyesuaikan dengan format baru tanpa ada opsi untuk mempertahankan tampilan lama. Pembaruan ini menuai beragam respons, terutama dari pengguna yang telah terbiasa dengan grid persegi ikonis Instagram.
Respon Pengguna dan Klarifikasi Instagram
Keputusan ini mendapatkan protes keras dari banyak pengguna. Mereka mengeluhkan perubahan tersebut, khususnya karena grid persegi dianggap telah menjadi ciri khas Instagram sejak diluncurkan.
Adam Mosseri, Kepala Instagram, menyadari ketidakpuasan yang dirasakan oleh komunitas pengguna. Namun, ia menekankan bahwa perubahan ini dilakukan untuk menyesuaikan tren konten visual modern yang kini didominasi oleh orientasi vertikal.
“Saya tahu sebagian dari kalian sangat menyukai format persegi. Itu adalah bagian dari warisan Instagram. Namun, kenyataannya saat ini, baik foto maupun video lebih sering diunggah dalam orientasi vertikal,” ujar Mosseri, seperti dikutip dari The Verge.
Ia juga menambahkan bahwa format baru ini dirancang agar thumbnail postingan terlihat lebih utuh dan tidak terpotong signifikan, memberikan pengalaman visual yang lebih menyenangkan.
Langkah perubahan ini juga telah diuji coba sebelumnya pada Agustus 2024 dalam skala terbatas. Namun, kali ini Instagram menerapkannya secara global. Mosseri berharap pengguna dapat memahami bahwa perubahan ini bertujuan meningkatkan kreativitas dan memberikan pengalaman yang lebih dinamis bagi pengguna.
Instagram Memanfaatkan Situasi TikTok
Tidak sedikit pihak yang berspekulasi bahwa perubahan ini merupakan strategi Instagram untuk memanfaatkan situasi larangan TikTok di Amerika Serikat. TikTok, yang tengah menghadapi regulasi ketat dan ancaman pemblokiran, memberikan peluang bagi Instagram untuk menarik lebih banyak pengguna dan merebut dominasi konten video vertikal.
Dengan perubahan tampilan grid yang mirip TikTok, Instagram tampaknya berupaya menawarkan pengalaman serupa bagi pengguna, terutama generasi muda yang menyukai konten video vertikal.
Fitur Baru di Feed Reels
Selain perubahan pada tampilan grid, Instagram juga mengumumkan akan menambahkan fitur baru di feed Reels. Dalam fitur ini, pengguna dapat melihat video Reels yang disukai oleh teman-teman mereka. Langkah ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak interaksi dan membangun koneksi antar pengguna melalui minat yang sama terhadap konten.
Fitur tersebut dirancang untuk menambahkan dimensi sosial dalam penggunaan Reels, seiring dengan tren peningkatan konsumsi video pendek di berbagai platform media sosial.
Dampak Perubahan bagi Kreator Konten
Bagi kreator konten, perubahan ini dapat menjadi peluang sekaligus tantangan. Di satu sisi, grid vertikal memungkinkan mereka menampilkan konten dengan format yang lebih memikat tanpa takut terpotong pada preview di profil. Namun, di sisi lain, kreator yang terbiasa dengan tampilan simetris grid persegi harus menyesuaikan estetika feed mereka agar tetap terlihat menarik dengan format baru ini.
Pro-Kontra di Kalangan Pengguna
Sementara sejumlah pengguna menyambut baik inovasi ini, terutama mereka yang terbiasa membuat konten vertikal, banyak pula yang merasa nostalgia dengan grid persegi. Bagi fotografer dan pengguna yang mengedepankan estetika, perubahan ini dirasa merusak pola artistik feed mereka yang telah dirancang rapi.
Namun demikian, Mosseri optimistis bahwa ketidaknyamanan ini hanya bersifat sementara, dan pada akhirnya mayoritas pengguna akan dapat beradaptasi dengan format baru.
Instagram Ikuti Arus atau Ciptakan Tren Baru?
Perubahan grid menjadi persegi panjang vertikal adalah bagian dari langkah Instagram untuk tetap relevan dalam industri media sosial yang sangat kompetitif. Apakah strategi ini berhasil menarik lebih banyak pengguna atau justru mengalienasi mereka yang setia pada ciri khas lama Instagram, masih harus dilihat dalam beberapa bulan mendatang.
Satu hal yang pasti, Instagram terus menunjukkan fleksibilitasnya untuk berinovasi di tengah cepatnya perubahan tren teknologi dan media sosial global.