Restartid.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat/IOH) resmi menjalin kemitraan strategis selama tiga tahun dengan Wadhwani Foundation, dengan nilai investasi mencapai Rp3,5 triliun. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberdayakan satu juta talenta digital serta 100 ribu wirausahawan muda Indonesia melalui program pelatihan berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Indosat dalam mendukung transformasi digital Indonesia dan menyiapkan generasi muda menghadapi persaingan global.
Fokus Kemitraan: Membangun Talenta Digital Berdaya Saing Global
Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan bahwa prioritas utama Indosat adalah membekali generasi muda dengan keterampilan dan sumber daya yang mereka perlukan untuk menghadapi transformasi digital yang semakin cepat.
“Kemitraan ini menggabungkan keunggulan global dalam pelatihan berbasis AI dengan jangkauan luas serta pemahaman mendalam tentang kebutuhan lokal. Melalui kolaborasi ini, kami membuka peluang bagi setiap individu untuk maju dan berkembang. Ini adalah wujud nyata dari tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia,” ujar Vikram.
Kerja sama ini tidak hanya akan meningkatkan keterampilan tenaga kerja Indonesia, tetapi juga memperkuat hubungan strategis antara Indonesia dan India. Dengan meningkatnya pemberdayaan talenta digital dan wirausahawan muda, kemitraan ini diharapkan dapat mempercepat inovasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia di era digital.
“Inisiatif ini merupakan bentuk dukungan Indosat terhadap transformasi Indonesia menjadi negara maju pada 2045,” tambah Vikram.
Dukungan Teknologi AI untuk Meningkatkan Keterampilan dan Kewirausahaan
Salah satu keunggulan utama dari kerja sama ini adalah pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dirancang untuk membantu wirausahawan dan pencari kerja membangun keterampilan yang relevan di pasar global.
Melalui platform pelatihan berbasis AI dari Wadhwani Foundation, ada dua program utama yang akan dijalankan:
1. Program ‘Job Ready’
🔹 Membantu talenta digital meningkatkan keterampilan soft skill yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.
🔹 Membekali peserta dengan kompetensi yang relevan untuk memperbesar peluang mendapatkan pekerjaan.
2. Program ‘Ignite’
🔹 Mendorong pola pikir kewirausahaan bagi generasi muda agar mampu menciptakan bisnis yang inovatif.
🔹 Menyiapkan pemimpin bisnis masa depan yang akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Ajay Kela, President & CEO Wadhwani Foundation, menegaskan bahwa Indonesia menjadi perhatian utama dalam inisiatif ini karena memiliki potensi besar dari generasi mudanya yang dinamis dan terus berkembang.
“Kolaborasi ini adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di negara berkembang serta membuka lebih banyak peluang kerja bagi generasi muda Indonesia,” ujar Ajay.
Diresmikan dalam Forum CEO Indonesia-India
Penandatanganan kemitraan ini berlangsung dalam acara Forum CEO Indonesia-India, yang merupakan hasil kolaborasi antara Confederation of Indian Industry (CII) dan Kadin Indonesia. Acara ini juga bertepatan dengan kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke India, dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan India ke-76.
Forum ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan ekonomi dan strategis antara kedua negara, terutama dalam bidang teknologi dan pengembangan talenta digital.
Dampak Positif bagi Masa Depan Indonesia
Kemitraan Indosat dan Wadhwani Foundation ini tidak hanya berfokus pada pelatihan keterampilan teknis, tetapi juga membangun ekosistem digital yang lebih kuat bagi Indonesia. Dengan program berbasis AI, inisiatif ini akan:
✅ Meningkatkan keterampilan tenaga kerja Indonesia agar lebih kompetitif di pasar global.
✅ Mempercepat pertumbuhan startup dan bisnis baru yang berbasis teknologi.
✅ Membantu generasi muda mendapatkan akses lebih luas terhadap pelatihan digital berkualitas.
✅ Memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.
Dengan semakin berkembangnya transformasi digital, keberhasilan program ini akan menjadi langkah besar bagi Indonesia dalam mewujudkan visi sebagai negara maju pada 2045.