Restartid.com – File Explorer merupakan salah satu fitur paling esensial di Windows, tetapi sejak kehadiran Windows 11, banyak pengguna mengeluhkan kinerjanya yang lemot dan tidak responsif. Meskipun Microsoft telah merilis beberapa pembaruan untuk memperbaiki masalah ini, tampaknya belum ada solusi yang benar-benar efektif.
Update Windows 11 Tak Banyak Membantu
Microsoft baru saja merilis pembaruan Windows 11 Build 22635.4950 (KB5052078) yang tersedia di kanal Beta. Update ini seharusnya membawa peningkatan performa pada File Explorer, tetapi laporan dari Windows Latest mengungkapkan bahwa perubahan yang diberikan hanya sedikit.
Salah satu masalah utama yang masih dikeluhkan pengguna adalah lamanya waktu loading saat membuka folder berisi banyak file. Beberapa pengguna bahkan melaporkan bahwa mereka harus menunggu hingga 10 detik sebelum file dalam folder dapat ditampilkan secara penuh.
Salah satu perbaikan yang disebutkan dalam update ini adalah mengurangi kelambatan saat menutup File Explorer menggunakan tombol X. Namun, di luar itu, kinerja keseluruhan masih belum secepat yang diharapkan.
Masih Kalah dari File Explorer Windows 10
Meskipun Windows 11 membawa beberapa improvisasi pada File Explorer, performanya dianggap masih jauh tertinggal dibandingkan dengan versi Windows 10. Bahkan, tampilan baru File Explorer di Windows 11 yang seharusnya memberikan pengalaman lebih modern justru banyak menuai kritik.
Beberapa alasan mengapa banyak pengguna masih lebih memilih Windows 10 dibandingkan Windows 11:
✅ Lebih stabil dan responsif – File Explorer di Windows 10 masih dianggap lebih cepat dan efisien.
✅ Desain yang lebih familiar – Beberapa pengguna kurang menyukai tampilan baru di Windows 11 yang terasa lebih berat.
✅ Minim bug dan gangguan performa – Windows 10 sudah lebih matang setelah bertahun-tahun mendapatkan penyempurnaan.
Sebagai akibatnya, banyak pengguna yang masih enggan untuk beralih ke Windows 11 dan tetap bertahan di Windows 10.
Apakah Microsoft Akan Segera Berbenah?
Dengan semakin banyaknya keluhan dari pengguna, Microsoft tampaknya perlu segera mengambil langkah serius untuk mengatasi masalah ini. Jika tidak, bukan tidak mungkin Windows 11 akan semakin kehilangan daya tariknya bagi mereka yang membutuhkan sistem operasi yang lebih cepat dan efisien.
Apakah kamu termasuk pengguna yang masih setia dengan Windows 10 karena alasan ini?