Restartid.com – Proses akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft pada akhir 2023 menjadi salah satu topik hangat yang banyak diperbincangkan di dunia game. Pengakuisisian yang mencatatkan rekor sebagai yang terbesar dalam sejarah industri game ini, ternyata tidak semulus yang dibayangkan. Terlepas dari besarnya jumlah yang terlibat dalam transaksi tersebut, tidak sedikit gamers yang merasa kecewa dengan hasil akuisisi ini, meski beberapa sisi positif tetap ada.
Alasan Fans Kecewa dengan Akuisisi Microsoft terhadap Activision Blizzard
Menurut hasil survei yang dikumpulkan oleh Geoff Keighley di akun Twitter X miliknya, para fans Activision Blizzard menunjukkan ketidakpuasan terhadap pengakuisisian ini. Mereka diminta untuk memberi penilaian mulai dari A (terbaik) hingga D (terburuk). Hasilnya, hampir setengah dari peserta survei, tepatnya 48,6%, memberikan penilaian D. Mereka merasa bahwa pengakuisisian ini tidak memberi dampak positif yang sesuai harapan.
Berikut adalah detail penilaian yang diterima oleh Microsoft terkait hasil akuisisi Activision Blizzard:
- D: 48,6% – penilaian terbanyak, menunjukkan ketidakpuasan mendalam.
- C: 25,4% – cukup tidak puas, namun masih memberikan sedikit harapan.
- B: 5% – memberi penilaian cukup, dengan optimisme yang lebih rendah.
- A: 11% – hanya sedikit yang menganggap hasil akuisisi ini sangat memuaskan.
Menariknya, survei ini menunjukkan bahwa 50% lebih dari para gamer lebih memilih memberi nilai D atau C, menandakan banyaknya skeptisisme terhadap hasil penggabungan raksasa dua perusahaan besar ini.
Menguji Harapan vs. Realitas: Mengapa Banyak Gamer Kecewa?
Secara umum, para fans menyampaikan keluhan mereka terkait beberapa hal yang dianggap gagal memenuhi ekspektasi. Pertama, setelah akuisisi dilakukan, terlihat adanya beberapa layoff atau pemecatan massal, yang diikuti dengan penutupan studio serta pembatalan proyek-proyek game yang sebelumnya telah dijadwalkan. Hal-hal ini sangat disayangkan karena dapat memengaruhi kualitas dan kontinuitas produksi game, dan banyak fans merasa bahwa hal ini memengaruhi performa industri game secara keseluruhan.
Beberapa penggemar Call of Duty (COD) dan game dari Activision Blizzard lainnya juga merasakan adanya penurunan dalam kualitas pengelolaan dan pengembangan konten game setelah akuisisi. Sebagian besar kecewa dengan perubahan manajemen dan arah strategis perusahaan yang berubah sejak bergabungnya mereka dengan Microsoft.
Sisi Positif dari Akuisisi Microsoft terhadap Activision Blizzard
Namun, meskipun banyaknya keluhan dan ketidakpuasan, tidak bisa dipungkiri bahwa ada beberapa sisi positif yang dihadirkan oleh akuisisi ini. Salah satu perubahan yang dirasakan banyak pemain adalah perubahan pada layanan Game Pass. Game Pass, sebagai salah satu produk unggulan Microsoft, kini semakin diperkaya dengan tambahan game-game dari Activision Blizzard. Ini tentu saja menguntungkan para pengguna Game Pass yang dapat mengakses sejumlah game dari Activision Blizzard dengan mudah, bahkan di hari pertama perilisannya.
Salah satu contoh menarik adalah Call of Duty: Black Ops 6 yang dirilis dan langsung tersedia di Game Pass. Bagi pemain yang berlangganan layanan ini, hal tersebut memberikan kemudahan luar biasa dengan akses game premium yang menjadi lebih terjangkau dan mudah diakses.
Kesimpulan: Masih Ada Harapan
Meskipun pengakuisisian Activision Blizzard oleh Microsoft mendapatkan banyak kritik, namun, tidak sedikit juga yang berharap bahwa akuisisi ini dapat membawa perubahan yang lebih positif ke depan. Banyak fans yang berharap agar Microsoft bisa lebih fokus pada kualitas pengembangan game dan manajemen studio yang lebih transparan serta mendukung keberlanjutan proyek game yang sudah ada.
Masa depan Activision Blizzard di bawah naungan Microsoft memang masih dalam tahap transisi. Namun, para fans berharap ada langkah-langkah konkrit yang diambil agar pengalaman bermain game tidak hanya berfokus pada hasil ekonomi semata, tetapi juga pada pengalaman pemain yang lebih baik. Jadi, meskipun saat ini banyak yang kecewa, ada secercah harapan bahwa Microsoft akan mampu mengubah persepsi negatif ini di masa depan.