Restartid.com – Setelah sempat dirumorkan, Electronic Arts (EA) akhirnya mengungkap cuplikan gameplay pertama dari Battlefield 2025. Melalui kanal YouTube resminya, EA membagikan footage Pre-Alpha dari game terbaru ini, memberikan gambaran awal mengenai mekanisme permainan serta perkembangan proyek ambisius tersebut.
Battlefield 2025 Dikembangkan oleh 4 Studio Besar
EA mengonfirmasi bahwa Battlefield 2025 dikembangkan oleh tim gabungan yang dikenal sebagai Battlefield Labs. Tim ini terdiri dari empat studio besar di bawah naungan EA, yaitu:
- Criterion
- Ripple Effect
- DICE
- Motive
Keempat studio ini bekerja sama untuk menghadirkan pengalaman perang yang lebih mendalam dan realistis. Dalam pernyataannya, Thomas Andersson, selaku Creative Director, menjelaskan bahwa pengembangan game ini melibatkan feedback dari pemain terpilih yang kemungkinan berasal dari program playtest tertutup.
“Kami ingin menguji setiap fitur baru secara berkala dan mendengarkan masukan dari para pemain. Hal ini penting untuk menentukan aspek mana yang perlu diprioritaskan dan ditingkatkan agar Battlefield 2025 dapat menghadirkan pengalaman bermain yang optimal,” ungkap Andersson.
Detail Gameplay Battlefield 2025: Berlatar di Timur Tengah?
Cuplikan Pre-Alpha yang ditampilkan memberikan beberapa petunjuk menarik terkait latar permainan dan mekanisme yang akan hadir di Battlefield 2025.
1. Latar Perang yang Diduga Berlangsung di Timur Tengah
Dari cuplikan yang diperlihatkan, tampak sebuah arena pertempuran dengan arsitektur khas Timur Tengah, lengkap dengan pepohonan gurun serta papan nama beraksara Arab.
Meskipun belum dikonfirmasi secara resmi, spekulasi yang beredar menyebut bahwa pertempuran dalam Battlefield 2025 kemungkinan akan berfokus pada konflik di kawasan Timur Tengah, mengikuti tren game Battlefield sebelumnya yang sering mengangkat latar konflik dunia nyata.
2. Faksi Pemain Diduga Berpihak ke Amerika Serikat
Dari cuplikan gameplay yang ditampilkan, terlihat bahwa karakter pemain menggunakan senjata dan peralatan militer yang identik dengan pasukan Amerika Serikat. Hal ini memperkuat spekulasi bahwa faksi utama dalam game ini akan berpihak kepada AS, berhadapan dengan pasukan musuh yang kemungkinan berasal dari kelompok militer Timur Tengah atau tentara bayaran.
3. Lingkungan yang Dinamis dan Bangunan yang Bisa Dihancurkan
Salah satu aspek yang paling menonjol dalam cuplikan Pre-Alpha adalah destruksi lingkungan yang lebih realistis.
- Gedung-gedung dapat runtuh akibat tembakan dan ledakan
- Lingkungan dapat berubah secara dinamis selama pertempuran
- Efek ledakan lebih imersif dibandingkan seri sebelumnya
Fitur destruksi ini mengingatkan kita pada Battlefield: Bad Company 2, di mana pemain bisa menggunakan strategi untuk menghancurkan bangunan dan menciptakan jalur baru dalam peperangan.
Battlefield 2025 Masih dalam Tahap Pengembangan
Meskipun sudah diperlihatkan dalam bentuk Pre-Alpha, EA belum memberikan nama resmi untuk game ini. Hingga saat ini, proyek ini masih berada dalam tahap pengembangan, dan kemungkinan akan mengalami berbagai perbaikan serta penyempurnaan sebelum memasuki fase Beta atau perilisan resmi.
Battlefield 2025 menjadi salah satu game yang paling dinantikan, terutama bagi para penggemar FPS yang menginginkan pengalaman perang yang lebih realistis, strategis, dan penuh aksi.
Bagaimana pendapat kalian? Apakah Battlefield 2025 akan menjadi game Battlefield terbaik dalam beberapa tahun terakhir? Tunggu informasi selanjutnya dari EA! 🎮🔥
