Game  

Developer Balatro Ungkap Stres Berat Selama Pengembangan Game

Perjalanan Sulit di Balik Kesuksesan Game Balatro

Developer Balatro Ungkap Stres Berat Selama Pengembangan Game

Restartid.cm – Fenomena game Balatro di tahun 2024 menjadi sorotan di industri game. Sebagai game roguelike deckbuilder yang sederhana namun adiktif, Balatro berhasil menarik perhatian para gamer di seluruh dunia.

Namun, di balik kesuksesan tersebut, ada kisah perjuangan yang tidak mudah. LocalThunk, satu-satunya pengembang di balik game ini, baru-baru ini membagikan perjalanan pengembangan Balatro dalam blog post berjudul “The Balatro Timeline.” Dalam tulisannya, ia mengungkap berbagai tantangan yang dihadapinya, termasuk stres berat dan masalah kesehatan menjelang perilisan game.

Balatro: Dari Konsep Awal hingga Perubahan Nama

LocalThunk mengungkapkan bahwa pengembangan Balatro dimulai pada Desember 2021, saat ia masih bekerja penuh waktu di divisi IT. Awalnya, game ini memiliki nama Joker Poker sebelum akhirnya berubah menjadi Balatro.

Konsep awal game mulai dikembangkan sebagai proyek sampingan, tanpa ekspektasi besar akan sukses besar seperti saat ini. Namun, seiring berjalannya waktu, ia semakin fokus pada pengembangan game ini hingga akhirnya menjadi proyek utamanya.

Stres Berat Memuncak di Agustus 2023

Semakin dekat dengan tanggal rilis, tekanan yang dihadapi LocalThunk semakin besar. Ia mengaku mengalami masalah tidur serta gangguan kesehatan fisik dan mental sejak Agustus 2023.

Beban kerja yang tinggi, ekspektasi dari pemain, serta tekanan untuk menyelesaikan game sebelum Februari 2024 membuatnya mengalami stres yang luar biasa.

Masalah ini semakin memburuk pada Oktober 2023, di mana ia mengalami gejala yang menyerupai penyakit jantung. Setiap malam, ia harus tidur duduk di sofa karena tidur berbaring menyebabkan gangguan pada jantungnya.

Diagnosis: Serangan Kecemasan Akibat Stres

Merasa kondisinya semakin memburuk, tepat sebulan sebelum perilisan, LocalThunk akhirnya memanggil dokter. Setelah menjalani pemeriksaan, ternyata gejala yang dialaminya bukanlah penyakit jantung, melainkan serangan kecemasan akibat stres tinggi.

Dengan diagnosis tersebut, ia mulai mengambil langkah-langkah untuk mengurangi stres dan fokus menyelesaikan pengembangan game.

Kesuksesan Balatro: 200 Ribu Wishlist dan Penjualan Fantastis

Pada Februari 2024, menjelang perilisan, Balatro telah masuk ke wishlist lebih dari 200.000 pengguna Steam. LocalThunk masih melakukan beberapa penyempurnaan dengan membuka beta tester untuk mendapatkan masukan terakhir dari pemain.

Seminggu sebelum rilis, ia mencoba kembali gamenya dan merasa puas dengan hasil akhirnya. Ia sadar bahwa ia telah berhasil membuat game yang ia impikan.

Pada hari peluncuran:
208.401 wishlist di Steam
Terjual 50.000 kopi dalam beberapa jam pertama
Pendapatan awal mencapai 600.000 USD (sekitar Rp9,5 miliar)

Kesuksesan ini menjadi pencapaian besar bagi LocalThunk, terutama karena game ini dikembangkan seorang diri tanpa tim besar.

Rayakan Kesuksesan dengan Burger dan Sampanye

Meski meraih kesuksesan besar, LocalThunk tetap memilih hidup sederhana. Ia merayakan perilisan Balatro bersama istri tercinta, hanya dengan memesan burger dan membuka sebotol sampanye.

Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak pengembang indie bahwa kesuksesan bisa diraih dengan kerja keras dan dedikasi, meski di baliknya ada perjalanan penuh tantangan.

Kesimpulan

Balatro mungkin terlihat seperti game sederhana, tetapi di baliknya ada perjalanan emosional dan fisik yang luar biasa berat bagi sang pengembang, LocalThunk.

Dari bekerja sebagai pegawai IT hingga menciptakan salah satu game indie terlaris tahun 2024, kisah ini membuktikan bahwa perjuangan keras dan passion bisa membawa kesuksesan yang luar biasa.

💡 Apakah kamu sudah mencoba Balatro? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar! 🎮🔥