Berita  

Bug Transkrip iPhone Ganti Kata ‘Trump’ dengan ‘Rasis’, Apple Beri Klarifikasi

Bug Transkrip iPhone Ganti Kata ‘Trump’ dengan ‘Rasis’, Apple Beri Klarifikasi

restartid.com – Di antara berbagai bug yang bisa dialami pengguna iPhone, ada satu masalah yang cukup mengejutkan. Bug ini membuat fitur transkrip suara mengubah kata “Trump” menjadi “Racist”, sehingga menimbulkan tanda tanya besar di kalangan pengguna.

Setelah video terkait bug ini viral di TikTok, Apple akhirnya angkat bicara dan memberikan klarifikasi mengenai penyebabnya.

Bug iPhone Ubah Kata “Trump” Jadi “Racist”, Apple Sebut Kesalahan Fonetis

Masalah ini pertama kali mencuat ketika sebuah video yang diunggah di TikTok menunjukkan bahwa jika seseorang menggunakan fitur transkripsi suara di iPhone dan menyebut nama “Trump”, hasil transkripnya justru berubah menjadi “Racist”.

Fenomena ini langsung menjadi perbincangan di berbagai platform media sosial, dengan banyak pengguna mencoba mereplikasi bug tersebut. Beberapa di antaranya mengonfirmasi bahwa memang benar kata “Trump” secara otomatis diubah menjadi “Racist” oleh sistem transkrip iPhone.

Dalam pernyataan kepada The Guardian, Apple menjelaskan bahwa kejadian ini bukanlah tindakan disengaja, melainkan akibat dari kesalahan fonetis dalam sistem pengenalan suara mereka. Apple mengklaim bahwa model pengenalan percakapan mereka mengalami kesulitan dalam membedakan huruf “r”, yang akhirnya menyebabkan perubahan kata yang tidak akurat.

Namun, setelah kasus ini viral, Apple tampaknya telah segera memperbaiki masalah tersebut, sehingga pengguna kini tidak lagi mengalami kesalahan transkripsi tersebut.

Pakar: Penjelasan Apple Tidak Masuk Akal

Meskipun Apple menyebut bug ini terjadi karena kesalahan fonetis, seorang pakar AI dan Profesor di University of Edinburgh, Peter Bell, meragukan klaim tersebut.

Menurut Bell, sistem speech-to-text tidak bekerja dengan cara yang dijelaskan Apple. Dia menilai bahwa perubahan kata seperti ini sangat tidak biasa dalam teknologi pengenalan suara. Bell bahkan mengindikasikan adanya kemungkinan bahwa seseorang terlibat langsung dalam pengubahan dikte pada sistem transkripsi Apple.

Sejauh ini, Apple belum memberikan komentar lebih lanjut terkait spekulasi tersebut. Meski masalah ini sudah diperbaiki, banyak pihak masih bertanya-tanya bagaimana bug seperti ini bisa terjadi, mengingat Apple dikenal dengan sistem AI yang sangat canggih dan akurat.

Spekulasi dan Dugaan di Balik Bug Ini

Munculnya bug ini tentu memicu berbagai teori dan spekulasi, termasuk kemungkinan bahwa:

  1. Ada kesalahan dalam database Apple yang menyebabkan model pengenalan suara mengasosiasikan kata tertentu dengan kata lain.
  2. Bug ini merupakan prank internal atau ulah pihak tertentu yang memiliki akses ke sistem transkripsi Apple.
  3. Kesalahan pemrograman AI yang menyebabkan sistem keliru dalam memahami pengucapan kata tertentu.

Terlepas dari teori-teori ini, kejadian ini menunjukkan bahwa bahkan sistem pengenalan suara secanggih milik Apple pun masih bisa mengalami bug yang kontroversial.

Kesimpulan: Bug yang Tidak Biasa dan Klarifikasi yang Dipertanyakan

Kasus bug transkrip di iPhone yang mengubah kata “Trump” menjadi “Racist” menimbulkan banyak tanda tanya, terutama setelah Apple memberikan klarifikasi yang dianggap tidak masuk akal oleh pakar.

Meskipun Apple telah memperbaiki masalah ini, kejadian ini tetap meninggalkan perdebatan soal bagaimana sistem pengenalan suara bekerja dan apakah ada faktor lain yang terlibat.

Bagaimana menurut kalian? Apakah ini murni bug teknis atau ada hal lain di baliknya? 🤔