Berita  

Bitcoin Menanti Sinyal Bullish dari Jerome Powell, Siap Uji Level $100.000?

Bitcoin Menanti Sinyal Bullish dari Jerome Powell, Siap Uji Level $100.000?
Bitcoin

Restartid.com – Bitcoin mengalami tekanan di pasar setelah sempat turun ke bawah $95.000 pada 9 Februari 2025. Penurunan ini dipicu oleh laporan bahwa China berencana memberlakukan tarif pada impor energi dari AS, termasuk minyak mentah dan gas alam cair. Namun, respons cepat Presiden AS Donald Trump yang menetapkan tarif 25% pada impor baja dan aluminium berhasil mendorong pemulihan Bitcoin ke level $97.838 pada 11 Februari pagi.

Sementara itu, investor juga mengalihkan perhatian mereka ke Ethereum (ETH) yang mengalami lonjakan permintaan. Dengan beberapa laporan ekonomi penting yang akan dirilis pekan ini, pasar menantikan bagaimana sikap Ketua The Fed, Jerome Powell, dalam menentukan arah kebijakan moneter AS yang berpotensi menjadi katalis bagi pasar kripto.

Ethereum Mencuri Perhatian, Aliran Dana ke ETF ETH Melonjak

Di tengah volatilitas Bitcoin, Ethereum (ETH) justru menarik lebih banyak investor dalam sepekan terakhir. Ketika harga ETH anjlok ke $2.100, banyak investor melihat ini sebagai peluang beli.

Berdasarkan data SosoValue, ETF Ethereum spot di AS mencatat arus masuk sebesar $420 juta, melampaui aliran dana ke ETF Bitcoin untuk pertama kalinya di tahun 2025. Hal ini menunjukkan bahwa investor mulai melihat potensi jangka panjang pada Ethereum, terutama setelah peningkatan permintaan terhadap teknologi smart contract dan integrasi blockchain di sektor keuangan.

Saat ini, ETH diperdagangkan di kisaran $2.670, masih 45% di bawah rekor tertingginya di November 2021 yang mencapai $4.878.

Meskipun begitu, ETF Bitcoin spot di AS masih menunjukkan arus masuk positif sebesar $203,54 juta dalam periode 3-7 Februari 2025. Namun, investor tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global, terutama terkait kebijakan perdagangan AS dan kemungkinan perubahan kebijakan moneter oleh The Fed.

Jadwal Rilis Data Ekonomi yang Bisa Menggerakkan Pasar Kripto

Dalam beberapa hari ke depan, investor akan menantikan beberapa laporan ekonomi penting yang dapat mempengaruhi pergerakan Bitcoin dan aset digital lainnya:

Selasa, 11 Februari 2025 – Kesaksian Ketua The Fed, Jerome Powell

Jerome Powell dijadwalkan berbicara di hadapan Komite Perbankan Senat pada Selasa dan Komite Jasa Keuangan DPR pada Rabu. Pernyataannya akan menjadi perhatian utama karena dapat memberikan petunjuk tentang arah kebijakan moneter The Fed setelah mempertahankan suku bunga tetap stabil pada Januari lalu.

Jika Powell mengisyaratkan pendekatan yang lebih dovish (longgar), pasar kripto bisa merespons positif dengan potensi reli Bitcoin menuju $100.000. Namun, jika ia tetap mempertahankan kebijakan ketat untuk menekan inflasi, Bitcoin dan aset berisiko lainnya bisa mengalami tekanan jual.

Rabu, 12 Februari 2025 – Consumer Price Index (CPI)

Laporan CPI akan memberikan gambaran tentang tingkat inflasi dari perspektif konsumen.

  • Ekspektasi pasar: Inflasi tahunan diprediksi turun ke 2,8% dari 2,9% di Desember.
  • Core CPI (inflasi inti): Diproyeksikan tetap di 3,3%.

Jika inflasi lebih rendah dari ekspektasi, pasar bisa berharap pada kebijakan moneter yang lebih longgar, yang dapat memberikan dorongan bagi Bitcoin dan aset digital lainnya.

Kamis, 13 Februari 2025 – Producer Price Index (PPI)

PPI mengukur perubahan harga di tingkat produsen dan menjadi indikator utama tekanan inflasi.

  • Jika PPI naik signifikan, ini bisa meningkatkan kekhawatiran inflasi dan mendorong The Fed untuk tetap mempertahankan kebijakan ketat.
  • Namun, kenaikan inflasi juga bisa memperkuat narasi bahwa Bitcoin adalah lindung nilai terhadap inflasi, yang dapat mendorong harga naik.

Jumat, 14 Februari 2025 – Data Penjualan Ritel

Data ini akan mengukur tingkat pengeluaran konsumen di AS.

  • Jika data kuat: Ini menunjukkan daya beli masyarakat masih tinggi, yang dapat berdampak positif bagi pasar aset spekulatif seperti Bitcoin.
  • Jika data lemah: Investor bisa mencari aset lindung nilai, termasuk Bitcoin, untuk menghindari ketidakpastian ekonomi.

Potensi Bullish Bitcoin, Siap Menuju $100.000?

Panji Yudha, seorang Financial Expert dari Ajaib, menyatakan bahwa Bitcoin masih memiliki potensi untuk menembus $100.000, terutama dengan meningkatnya dukungan regulasi.

“Beberapa negara bagian AS mulai memperkenalkan undang-undang untuk membangun cadangan Bitcoin, yang memicu spekulasi tentang kemungkinan perlombaan akumulasi Bitcoin secara global,” ujarnya.

Faktor lain yang bisa menjadi katalis bullish adalah testimoni Jerome Powell pada 12-13 Februari. Jika Powell mengisyaratkan kemungkinan kebijakan moneter yang lebih longgar, ini bisa memberikan dorongan besar bagi pasar kripto. Sebaliknya, jika ia tetap mempertahankan sikap hawkish, Bitcoin dan aset kripto lainnya bisa menghadapi tekanan jual.

Selain itu, adopsi institusional terhadap Bitcoin semakin meningkat, dengan lebih banyak perusahaan dan pemerintah mulai mengakui Bitcoin sebagai aset cadangan. Hal ini mencerminkan bahwa Bitcoin tidak hanya dipandang sebagai aset spekulatif, tetapi juga sebagai aset penyimpan nilai jangka panjang.

“Meskipun pasar masih menghadapi ketidakpastian akibat kebijakan perdagangan dan data ekonomi yang akan datang, sentimen terhadap Bitcoin tetap optimis. Dengan regulasi yang semakin bersahabat dan meningkatnya adopsi institusional, Bitcoin bisa segera menguji level psikologis $100.000 dalam waktu dekat,” tutup Panji.

Kesimpulan

Bitcoin masih berada dalam fase konsolidasi di bawah $100.000, tetapi beberapa faktor dapat menjadi katalis bullish dalam waktu dekat:

✅ Regulasi yang semakin mendukung Bitcoin di AS
✅ Arus masuk dana yang tetap positif ke ETF Bitcoin dan Ethereum
✅ Potensi kebijakan moneter yang lebih longgar dari The Fed
✅ Sentimen bullish dari investor institusional

Namun, investor tetap harus waspada terhadap rilis data ekonomi seperti CPI, PPI, dan penjualan ritel, yang dapat mempengaruhi arah kebijakan The Fed dan pergerakan aset berisiko seperti Bitcoin.

Dengan sentimen yang masih optimis, Bitcoin berpeluang besar untuk kembali menguji level $100.000 dalam beberapa minggu ke depan.

🚀 Apakah Bitcoin akan segera menembus level psikologis tersebut? Kita tunggu perkembangan selanjutnya!

Disclaimer: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Selalu lakukan riset sebelum mengambil keputusan investasi.