AMD Kuasai Penjualan CPU di MindFactory

Ryzen 7 9800X3D Jadi Primadona

AMD Kuasai Penjualan CPU di MindFactory

Restartid.com – AMD kembali menunjukkan dominasinya di pasar prosesor, terutama di Jerman. Laporan terbaru dari toko ritel MindFactory mengungkap bahwa selama Januari 2025, AMD berhasil menguasai 92,16% dari total penjualan CPU, meninggalkan Intel yang hanya meraih 7,84%. Keunggulan ini semakin diperkuat dengan tingginya permintaan terhadap Ryzen 7 9800X3D, yang menjadi prosesor terlaris bulan lalu.

AMD Menguasai Pasar dengan 23.615 Unit Terjual

Dari total 25.625 unit CPU yang terjual di MindFactory selama Januari 2025, AMD mendominasi dengan 23.615 unit, sementara Intel hanya berhasil menjual 2.010 unit. Tak hanya unggul dari segi jumlah unit, AMD juga mencetak pendapatan lebih besar, dengan total revenue mencapai €8,3 juta (93,45% dari total pendapatan MindFactory). Sebaliknya, Intel hanya meraih €581.959 (6,55%), menunjukkan betapa kuatnya posisi AMD di pasar saat ini.

Dari segi harga jual rata-rata (ASP), prosesor AMD dijual dengan harga sekitar €320, lebih tinggi dibandingkan Intel yang hanya €290. Hal ini membuktikan bahwa konsumen lebih memilih produk AMD meskipun harganya sedikit lebih mahal, terutama karena nilai performa yang ditawarkan lebih menarik.

Ryzen 7 9800X3D Jadi Prosesor Terlaris

Di antara berbagai model yang tersedia, AMD Ryzen 7 9800X3D mencatat penjualan tertinggi dengan 8.390 unit terjual. Keberhasilannya tidak lepas dari kombinasi antara:
Arsitektur Zen 4 yang menawarkan efisiensi dan performa tinggi
Teknologi 3D V-Cache yang sangat diandalkan oleh gamer dan content creator
Harga yang lebih kompetitif dibandingkan flagship lainnya, menjadikannya pilihan utama bagi berbagai segmen pengguna

Keunggulan Ryzen 7 9800X3D ini juga memperkuat dominasi AMD di segmen gaming dan produktivitas, menjadikannya prosesor paling populer di kalangan pengguna MindFactory.

AMD AM5 Semakin Kokoh, Intel LGA 1851 Masih Belum Populer

Keberhasilan AMD tidak hanya terlihat dari jumlah unit yang terjual, tetapi juga dari adopsi platform. Berikut adalah data penjualan CPU berdasarkan platform:

  • AM5 (Ryzen 7000/8000 series)18.410 unit (71,84%)
  • AM4 (Ryzen 5000 series dan sebelumnya)5.205 unit (20,31%)
  • LGA 1700 (Intel 12th/13th/14th Gen)1.745 unit (6,81%)
  • LGA 1851 (Intel Core Ultra 200S, generasi terbaru)185 unit (0,72%)
  • LGA 1200 (Intel 10th/11th Gen)55 unit (0,21%)
  • LGA 1151 (Intel 6th-9th Gen)25 unit (0,1%)

📌 Dominasi platform AM5 menunjukkan kepercayaan tinggi pengguna terhadap prosesor AMD generasi terbaru. Dengan dukungan jangka panjang dan peningkatan performa, banyak pengguna lebih memilih berinvestasi pada platform ini.

📌 Platform AM4 masih cukup kuat, membuktikan bahwa prosesor Ryzen generasi sebelumnya masih banyak diminati, terutama bagi pengguna yang menginginkan upgrade hemat biaya tanpa mengganti motherboard.

📌 Intel masih kesulitan menarik perhatian pengguna untuk platform terbarunya, LGA 1851. Dengan hanya 185 unit terjual (0,72%), ini mengindikasikan bahwa pengguna belum sepenuhnya tertarik untuk beralih ke Intel Core Ultra 200S, mungkin karena harga motherboard yang lebih mahal dan keterbatasan kompatibilitas dengan perangkat lama.

Kesimpulan: AMD Makin Kuat, Intel Perlu Strategi Baru

Keberhasilan AMD di MindFactory menegaskan bahwa perusahaan ini semakin kuat di pasar CPU, baik dari segi penjualan unit, pendapatan, maupun adopsi platform. Keunggulan Ryzen 7 9800X3D sebagai prosesor terlaris juga menunjukkan bahwa teknologi 3D V-Cache benar-benar diminati oleh gamer dan pengguna profesional.

Di sisi lain, Intel tampaknya perlu melakukan strategi baru untuk menarik lebih banyak pengguna ke platform LGA 1851. Harga yang kompetitif dan peningkatan kompatibilitas mungkin menjadi kunci agar Intel bisa kembali bersaing dengan AMD di masa depan.

Bagaimana menurutmu? Apakah tren ini akan terus berlanjut, atau Intel akan segera bangkit dengan strategi baru? 🤔🔥