Restartid.com – Industri aset kripto mengalami lonjakan luar biasa sepanjang 2024, terutama pada sektor artificial intelligence (AI) dan meme token. Kedua kategori ini mencatatkan kenaikan volume perdagangan yang sangat signifikan, bersamaan dengan reli Bitcoin (BTC) yang sukses menembus harga psikologis Rp1 miliar pada Desember 2024.
Lonjakan Volume Perdagangan Kripto
Menurut Chief Marketing Officer PINTU, Timothius Martin, data internal menunjukkan bahwa secara Year-on-Year (YoY) dari Januari 2024 hingga Januari 2025, total volume perdagangan di platform Pintu meningkat lebih dari 150%. Selain itu, Monthly Trading User (MTU) juga mengalami pertumbuhan lebih dari 100%.
Dari data tersebut, token AI menjadi pilihan utama para pengguna dengan lonjakan volume perdagangan lebih dari 1.200%, disusul oleh meme token yang naik hingga 230%. Ini menunjukkan bahwa tren investasi di sektor AI dan meme token semakin meningkat seiring dengan berkembangnya inovasi dan dukungan komunitas.
Kapitalisasi Pasar Kripto Melonjak Hampir 100%
Laporan Tahunan Industri Kripto dari CoinGecko mencatat bahwa total kapitalisasi pasar kripto di 2024 melonjak 97,7%, mencapai US$3,4 triliun pada akhir kuartal IV. Selain itu, rata-rata volume perdagangan di kuartal IV 2024 mengalami kenaikan 128,2%, dari US$88,0 miliar pada kuartal III menjadi US$200,7 miliar.
Salah satu faktor yang turut mendorong pertumbuhan pasar kripto adalah dinamika ekonomi dan politik global, terutama di Amerika Serikat. Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS ke-47 menjadi katalis positif bagi industri ini, dengan berbagai kebijakan yang lebih ramah terhadap aset digital. Beberapa langkah strategis yang mencuri perhatian termasuk kemungkinan masuknya Elon Musk dalam pemerintahan serta wacana pembentukan cadangan strategis Bitcoin (strategic national bitcoin reserve).
Token AI dan Meme Pimpin Kenaikan ROI
Dari berbagai aset yang mengalami lonjakan, token AI dan meme token menjadi pemimpin dalam hal Return on Investment (ROI). Berdasarkan laporan CoinGecko:
- Token AI mencatatkan rata-rata ROI hingga 2.940% sepanjang 2024.
- Meme token memberikan rata-rata ROI sebesar 2.185% pada akhir tahun.
Timo menjelaskan bahwa dominasi token AI di pasar kripto didukung oleh inovasi teknologi, seperti perkembangan ChatGPT dan kemunculan pesaingnya, DeepSeek. Selain itu, AI Agent—sistem kecerdasan buatan yang mampu beroperasi secara mandiri—juga menjadi game-changer yang semakin menarik perhatian investor.
Di sisi lain, meme token tetap menjadi favorit komunitas kripto. Dogecoin (DOGE) misalnya, mengalami kenaikan hingga 255% dalam 12 bulan terakhir, sementara Popcat (POPCAT) meroket hingga 9.954%.
Solana Kalahkan Ethereum dalam Volume Perdagangan
Meme token yang berbasis pada ekosistem Solana (SOL) juga mencatatkan pertumbuhan luar biasa. Menurut laporan CoinGecko, transaksi SOL di kuartal IV 2024 meningkat 152% dengan total volume perdagangan mencapai US$219 miliar, mengungguli Ethereum (ETH) yang mencatatkan volume US$184,3 miliar.
Lonjakan Transaksi Kripto di Indonesia
Pasar kripto di Indonesia juga mengalami pertumbuhan signifikan. Data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menunjukkan bahwa transaksi aset kripto di Indonesia meningkat sebesar 335,91% dari 2023 ke 2024, dengan total nilai transaksi mencapai Rp650,61 triliun.
Imbauan untuk Investor: Bijak dalam Berinvestasi
Di tengah euforia kenaikan pasar kripto, Timothius Martin mengingatkan investor untuk tetap bijak dalam mengambil keputusan investasi. Menurutnya, meskipun token AI dan meme token mengalami lonjakan pesat, ada banyak faktor yang perlu diperhatikan sebelum berinvestasi, seperti:
- Utilitas proyek: Apakah proyek tersebut memiliki fundamental yang kuat dan inovatif?
- Dukungan komunitas: Seberapa besar komunitas yang mendukung proyek tersebut?
Timo menegaskan bahwa investasi kripto memiliki risiko tinggi dengan volatilitas harga yang sangat besar. Oleh karena itu, investor harus mengelola risiko dengan baik, melakukan riset mendalam, serta menghindari keputusan impulsif karena Fear of Missing Out (FOMO).