Restartid.com – Apple baru saja memperkenalkan iPhone 16e, model terbaru dalam lini iPhone 16 Series yang menawarkan harga paling terjangkau di antara varian lainnya. Ponsel ini tetap menggunakan chipset A18 terbaru, tetapi untuk menekan harga, Apple harus memangkas beberapa fitur—salah satunya MagSafe Charging.
Keputusan ini menuai pro dan kontra, mengingat MagSafe telah menjadi fitur andalan iPhone sejak pertama kali diperkenalkan di seri iPhone 12. Lalu, apa alasan di balik hilangnya fitur ini dari iPhone 16e?
Apple: Pengguna iPhone 16e Tak Butuh MagSafe?
🔌 MagSafe adalah fitur premium?
MagSafe merupakan teknologi pengisian daya nirkabel berbasis magnet yang mampu menghantarkan daya hingga 25W di iPhone terbaru. Sebelum munculnya standar Qi2, iPhone adalah satu-satunya perangkat yang mengusung charging berbasis magnetik yang sejajar dengan perangkat.
Namun, dalam keputusan yang mengejutkan, Apple justru menghilangkan fitur ini di iPhone 16e.
Menurut laporan dari John Gruber (Daring Fireball), perwakilan Apple menyatakan bahwa fitur tersebut sengaja dihilangkan karena target pengguna iPhone 16e lebih sering mengisi daya dengan kabel. Dengan kata lain, Apple menganggap MagSafe tidak esensial bagi segmen pengguna ponsel ini.
Namun, banyak calon pembeli merasa kecewa dengan keputusan ini. Dengan harga $599 (sekitar Rp9 jutaan), absennya teknologi pengisian daya andalan Apple dianggap sebagai pemangkasan fitur yang terlalu besar.
“Jika Apple menganggap pengguna iPhone 16e hanya butuh fitur dasar, mengapa mereka tetap menjual casing MagSafe untuk model ini?” – Komentar salah satu netizen di forum MacRumors.
iPhone 16e Masih Bisa Wireless Charging, Tapi…
Meskipun MagSafe absen, Apple masih memungkinkan iPhone 16e untuk mengisi daya secara nirkabel.
Namun, ada beberapa catatan:
🔻 Tidak ada magnet MagSafe – Artinya, meskipun casing MagSafe masih dijual, pengisian daya tidak akan “terkunci” secara magnetik seperti pada model iPhone lainnya.
🔻 Kecepatan pengisian terbatas – Tanpa MagSafe, iPhone 16e hanya mendukung wireless charging hingga 7,5W, jauh lebih lambat dibandingkan 25W MagSafe.
Dengan pemangkasan ini, Apple tampaknya ingin membedakan iPhone 16e dari model yang lebih tinggi. Jika pengguna menginginkan pengalaman MagSafe penuh, mereka harus membeli iPhone 16 standar atau model yang lebih mahal.
Apple Ingin Mendorong Pengguna ke Model Lebih Mahal?
📈 Strategi lama, trik baru?
Bukan rahasia lagi bahwa Apple sering membatasi fitur di model iPhone yang lebih murah untuk mendorong pengguna membeli varian yang lebih mahal.
Beberapa contoh strategi serupa di masa lalu:
✅ iPhone 14 dan iPhone 14 Pro – Model standar masih memakai chip lama (A15), sementara model Pro mendapatkan A16.
✅ iPhone 15 dan iPhone 15 Pro – Model Pro mendapatkan frame titanium, sedangkan model reguler tetap menggunakan aluminium.
✅ iPhone SE3 (2022) – Masih mempertahankan desain lama meskipun memakai chipset terbaru.
Dengan tidak adanya MagSafe di iPhone 16e, banyak yang menduga bahwa Apple ingin pengguna mengeluarkan lebih banyak uang untuk memilih model iPhone 16 standar atau varian lebih tinggi.
Kesimpulan: Worth It atau Tidak?
Hilangnya MagSafe di iPhone 16e memang mengecewakan, tetapi apakah ini deal breaker?
🔹 Jika kamu hanya membutuhkan iPhone dengan performa tinggi dan tidak peduli dengan pengisian nirkabel, iPhone 16e masih pilihan menarik.
🔹 Jika kamu terbiasa dengan MagSafe dan ingin pengalaman charging yang lebih praktis, lebih baik memilih iPhone 16 standar atau model lebih tinggi.
Bagaimana menurut kamu? Apakah hilangnya MagSafe di iPhone 16e keputusan yang masuk akal, atau hanya trik Apple untuk membuat kita membeli model lebih mahal? 🤔
