Restartid.com – Setelah mengalami tekanan selama dua hari berturut-turut, saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) akhirnya bangkit dengan lonjakan 6,90% ke level Rp2.480 pada perdagangan 12 Februari 2025. Lonjakan ini menjadi sinyal positif bagi investor yang selama ini mencermati pergerakan saham emiten telekomunikasi tersebut.
Saham TLKM Diakumulasi, Investor Asing Gencar Membeli
Pada perdagangan tersebut, sebanyak 173,41 juta saham TLKM berpindah tangan dalam 19.358 transaksi, dengan nilai transaksi mencapai Rp421,60 miliar. Investor asing tampak aktif mengakumulasi saham Telkom Indonesia, terbukti dengan net buy sebesar Rp97,5 miliar.
Dua broker asing mencatatkan pembelian bersih signifikan:
📈 JP Morgan Sekuritas: Net buy Rp72,8 miliar
📈 UBS Sekuritas: Net buy Rp31,5 miliar
Sementara itu, total nilai pembelian oleh investor asing mencapai Rp331 miliar, menunjukkan meningkatnya kepercayaan terhadap prospek saham TLKM.
Bangkit dari Tren Penurunan, Bagaimana Kinerjanya di 2025?
Kenaikan harga saham Telkom ini terjadi setelah dua hari sebelumnya mengalami koreksi tajam:
🔻 10 Februari: Turun -5,79%
🔻 11 Februari: Turun -4,92%
Dalam periode year to date (ytd), saham TLKM masih mencatatkan pelemahan sebesar 8,49%, namun kenaikan signifikan pada 12 Februari memberikan angin segar bagi investor yang mengincar momentum pemulihan.
Target Harga Saham TLKM: Berapa Potensi Kenaikannya?
Beberapa analis dan sekuritas telah menetapkan target harga saham TLKM dengan potensi upside yang menarik:
📌 Mandiri Sekuritas
✅ Rekomendasi: Buy
✅ Target harga jangka pendek: Rp2.520
✅ Stop loss: Jika turun ke Rp2.460
📌 BRI Danareksa Sekuritas
✅ Rekomendasi: Buy
✅ Target harga berbasis DCF: Rp4.250
📌 Samuel Sekuritas
✅ Rekomendasi: Overweight (saham TLKM berpotensi memberikan return lebih tinggi dibanding sektor lain)
✅ Target harga: Rp3.500
Samuel Sekuritas bahkan menetapkan TLKM sebagai saham utama pilihan di sektor telekomunikasi, mengingat fundamental perusahaan yang kuat dan prospek pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia.
Kesimpulan: Masih Menarik untuk Dibeli?
Dengan tren pemulihan saham TLKM dan target harga yang cukup tinggi dari berbagai sekuritas, saham ini masih dianggap menarik untuk dibeli. Lonjakan 6,9% pada 12 Februari bisa menjadi sinyal bahwa investor mulai kembali masuk ke saham TLKM setelah koreksi sebelumnya.
Bagi investor yang ingin memanfaatkan momentum kenaikan harga, level Rp2.520 bisa menjadi target jangka pendek, sementara bagi yang berorientasi jangka panjang, potensi kenaikan hingga Rp4.250 masih terbuka.
🔥 Apakah TLKM akan terus menguat atau kembali terkoreksi? Simak pergerakannya dan tentukan strategi investasimu! 🔥