Restartid.com – Pemerintah Indonesia terus menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) melalui Program Keluarga Harapan (PKH) untuk membantu masyarakat prasejahtera, khususnya dalam aspek pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Bansos ini dicairkan secara bertahap sepanjang tahun dalam empat periode, dengan tahap pertama mencakup Januari hingga Maret 2025.
PKH mencakup berbagai kelompok penerima, seperti ibu hamil, anak-anak di tingkat pendidikan tertentu, lansia, dan penyandang disabilitas. Untuk mempermudah penerima dalam memantau bantuan yang diberikan, pemerintah menyediakan akses pengecekan melalui aplikasi dan situs web resmi. Berikut panduan lengkapnya:
Jadwal dan Perincian Pencairan PKH 2025
Bansos PKH 2025 dicairkan secara bertahap:
- Tahap 1: Januari, Februari, Maret
- Tahap 2: April, Mei, Juni
- Tahap 3: Juli, Agustus, September
- Tahap 4: Oktober, November, Desember
Kategori dan Jumlah Bantuan:
- Kesehatan:
- Ibu hamil dan balita (0–6 tahun): Rp 3 juta per tahun (Rp 750 ribu per tahap).
- Pendidikan:
- Siswa SD: Rp 900 ribu per tahun.
- Siswa SMP: Rp 1,5 juta per tahun.
- Siswa SMA: Rp 2 juta per tahun.
- Kesejahteraan:
- Lansia (70 tahun ke atas) dan penyandang disabilitas berat: Rp 2,4 juta per tahun (Rp 600 ribu per tahap).
Cara Mengecek Bansos PKH melalui HP
1. Melalui Aplikasi “Cek Bansos”
Kementerian Sosial menyediakan aplikasi resmi yang dapat diunduh di Google Play Store untuk pengecekan penerima Bansos. Berikut langkah-langkahnya:
- Unduh Aplikasi:
- Cari Cek Bansos di Google Play Store dan pasang aplikasi resmi Kementerian Sosial RI.
- Izinkan Akses Lokasi:
- Saat membuka aplikasi, pilih “Izinkan ketika menggunakan aplikasi” atau “Izinkan hanya saat ini” untuk mengakses lokasi Anda.
- Login atau Buat Akun Baru:
- Jika sudah memiliki akun, masukkan username dan password.
- Jika belum, klik “Buat Akun Baru” dan isi data berikut:
- Informasi Pribadi: NIK, Nama Lengkap sesuai KTP, Nomor KK, dan data lainnya.
- Alamat: Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan, RT/RW, serta Alamat sesuai KTP.
- Kontak: Nomor ponsel dan email aktif.
- Dokumen: Lampirkan foto KTP dan swafoto Anda.
- Klik “Buat Akun Baru.”
- Verifikasi Akun:
- Lakukan verifikasi email dengan mengikuti tautan yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
- Cek Status Bansos:
- Setelah login, buka bagian “Profil” untuk melihat informasi bantuan sosial yang diterima. Data yang tersedia meliputi nama, jenis bantuan, dan status penerima lainnya.
2. Melalui Situs Web cekbansos.kemensos.go.id
Jika tidak ingin mengunduh aplikasi, Anda bisa menggunakan situs web resmi. Berikut caranya:
- Buka situs cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan informasi wilayah tinggal penerima (Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan).
- Ketikkan nama lengkap sesuai KTP pada kolom yang tersedia.
- Masukkan kode huruf yang muncul pada layar untuk verifikasi.
- Klik “Cari Data.”
- Jika Anda terdaftar sebagai penerima, akan muncul tabel berisi data bantuan yang diterima.
- Jika tidak, akan muncul notifikasi “Tidak Terdaftar Peserta/PM.”
Kesimpulan
Pengecekan penerima bansos PKH kini semakin mudah dilakukan, baik melalui aplikasi maupun situs resmi Kementerian Sosial. Pastikan Anda memiliki data yang akurat sesuai KTP dan mengikuti prosedur dengan benar.
Informasi ini diharapkan membantu Anda atau keluarga yang terdaftar sebagai penerima Bansos PKH untuk memantau bantuan yang diberikan. Semoga bermanfaat!