Restartid.com – Threads, platform media sosial pesaing X (sebelumnya Twitter), terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Terbaru, jumlah pengguna aktifnya telah mencapai 320 juta, naik 20 juta dari Desember lalu. Sebagai perbandingan, pada November 2024, jumlah pengguna Threads masih berada di angka 275 juta.
Keberhasilan Threads dalam menarik lebih banyak pengguna tak lepas dari berbagai pembaruan yang terus dilakukan oleh Meta. Bahkan, dalam beberapa bulan terakhir, platform ini mampu menarik sekitar 1 juta akun baru per hari. Di tengah persaingan dengan BlueSky dan Mastodon, Threads terus berinovasi untuk mempertahankan dominasinya di ranah media sosial berbasis teks.
Threads Mulai Uji Iklan di Jepang dan AS
Salah satu langkah strategis yang tengah dilakukan Threads adalah uji coba iklan dalam platformnya. Pengujian ini sedang berlangsung di Jepang dan Amerika Serikat (AS) sebagai bagian dari upaya monetisasi Threads di masa mendatang.
Meski belum diumumkan kapan fitur iklan ini akan diluncurkan secara global, pengujian ini menunjukkan bahwa Meta semakin serius dalam menjadikan Threads sebagai platform yang mandiri dan berkelanjutan secara finansial.
Fitur Baru: Postingan Terjadwal dan Insights yang Lebih Lengkap
Adam Mosseri, Kepala Threads, baru-baru ini mengumumkan sejumlah fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna, terutama bagi kreator konten dan pelaku bisnis. Salah satu fitur yang paling menarik adalah kemampuan menjadwalkan postingan secara langsung di dalam aplikasi.
Dengan fitur ini, pengguna kini bisa mengatur kapan unggahan mereka akan dipublikasikan, tanpa perlu menggunakan aplikasi pihak ketiga. Berikut langkah-langkah menjadwalkan postingan di Threads:
- Buka editor postingan dan ketuk ikon tiga titik.
- Pilih menu ‘Schedule’ untuk masuk ke pengaturan jadwal.
- Atur tanggal dan waktu sesuai keinginan.
- Setelah siap, klik tombol ‘Schedule’ untuk menyimpan jadwal.
Postingan yang sudah dijadwalkan akan muncul di folder draf, sehingga pengguna masih bisa mengedit atau menghapusnya sebelum dipublikasikan.
Selain itu, Threads juga meningkatkan fitur Insights, yang memungkinkan pengguna untuk melacak performa unggahan mereka secara lebih detail. Dengan dasbor terbaru ini, pengguna bisa melihat berbagai metrik seperti jumlah tampilan, tingkat interaksi, pertumbuhan pengikut berdasarkan lokasi, hingga tren keterlibatan dalam periode tertentu.
Fitur Markup: Tambahkan Sentuhan Kreatif pada Repost
Tak hanya menghadirkan fitur jadwal postingan, Threads juga memperkenalkan fitur baru bernama Markup. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan elemen kreatif ketika membagikan ulang sebuah postingan.
Meskipun Mosseri belum memberikan penjelasan lebih rinci mengenai cara kerjanya, pengamat teknologi Chris Messina menemukan bahwa Threads akan menambahkan ikon khusus di samping tombol untuk menambahkan foto, GIF, suara, dan tagar.
Ketika ikon ini diklik, pengguna akan mendapatkan berbagai alat seperti highlighter dan panah, yang memungkinkan mereka menggambar langsung di atas postingan sebelum membagikannya.
Threads Prioritaskan Rekomendasi Konten yang Lebih Relevan
Dalam konferensi pers pada 29 Januari, CFO Meta Susan Li mengungkapkan bahwa Threads juga telah memperbarui sistem rekomendasinya agar lebih relevan dengan preferensi pengguna.
“Kami kini memprioritaskan postingan terbaru, menampilkan lebih banyak konten dari kreator top, dan memastikan pengguna lebih sering melihat postingan dari akun yang mereka ikuti,” ujar Li, dikutip dari TechCrunch.
Dengan berbagai pembaruan ini, Threads semakin memantapkan posisinya sebagai pesaing serius bagi X/Twitter dan platform media sosial lainnya. Fitur baru seperti jadwal postingan dan markup diperkirakan akan semakin menarik bagi pengguna, terutama para kreator dan pelaku bisnis yang ingin mengelola kontennya dengan lebih efektif.
Apakah Threads bisa terus berkembang dan menyaingi dominasi X? Waktu yang akan menjawab. Namun, dengan pertumbuhan yang pesat dan inovasi yang berkelanjutan, platform ini jelas menjadi salah satu pemain utama di dunia media sosial saat ini. 🚀
