Game  

Steam Kini Beri Peringatan Saat Membeli Game yang Ditinggalkan Pengembang

Valve Tambahkan Fitur Baru untuk Lindungi Pembeli dari Game Early Access yang Tak Lagi Diperbarui

Steam Kini Beri Peringatan Saat Membeli Game yang Ditinggalkan Pengembang

Restartid.com – Valve kembali menghadirkan inovasi baru di platform Steam untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Kali ini, mereka merilis fitur yang memberi peringatan kepada pembeli jika sebuah game telah lama ditinggalkan oleh pengembangnya. Fitur ini diharapkan dapat membantu gamer menghindari kekecewaan saat membeli game yang tidak lagi menerima pembaruan atau dukungan dari developer.

Steam Kini Tampilkan Update Terakhir Game

Dalam pembaruan terbaru ini, Steam secara otomatis akan menampilkan informasi mengenai kapan terakhir kali sebuah game mendapatkan update. Fitur ini terutama berguna bagi game berstatus Early Access yang masih dalam tahap pengembangan. Dengan adanya peringatan ini, pemain dapat lebih berhati-hati sebelum membeli game yang mungkin tidak lagi aktif dikembangkan.

Sebagai contoh, game indie Heartbound dari Pirate Software menjadi salah satu game yang ditandai dengan fitur ini. Meskipun memiliki konsep menarik, game ini belum mendapatkan pembaruan lebih dari satu tahun. Melalui update terbaru Steam, pengguna kini bisa melihat bahwa game tersebut terakhir diperbarui sekitar 13 bulan yang lalu. Tidak hanya itu, game ini juga mulai menerima ulasan negatif dari pengguna akibat kurangnya pembaruan.

Kurangi Risiko Refund, Pembeli Jadi Lebih Pasti

Dengan adanya fitur ini, Valve tampaknya ingin mengurangi jumlah refund yang dilakukan oleh pengguna. Sering kali, pemain yang kecewa karena game yang mereka beli ternyata tidak lagi dikembangkan akhirnya meminta pengembalian dana. Proses refund ini bisa cukup kompleks dan memakan waktu bagi pengguna maupun pihak Steam.

Menurut SteamDB, fitur ini sudah mulai diterapkan dan secara bertahap akan diperluas ke lebih banyak game. Meski saat ini belum semua game Early Access mendapat label peringatan tersebut, Valve memastikan bahwa fitur ini akan diterapkan secara menyeluruh dalam waktu dekat.

Valve Terus Berikan Update yang Menguntungkan Pengguna

Perketat Aturan untuk Season Pass

Fitur ini bukanlah satu-satunya langkah yang diambil Valve untuk meningkatkan transparansi di platform mereka. Sebelumnya, Valve juga memperketat regulasi terkait DLC Season Pass. Pengembang kini diwajibkan memberikan informasi yang lebih jelas mengenai konten yang akan mereka hadirkan.

Aturan ini mengharuskan setiap pengembang yang menjual Season Pass untuk memastikan setidaknya ada satu DLC yang sudah dirilis sebelum paket tersebut dijual. Selain itu, jika Season Pass merupakan bagian dari bonus Pre-Order, pengembang juga harus menjelaskan dengan detail tentang konten yang akan didapatkan pemain.

Dengan berbagai pembaruan ini, Steam semakin menunjukkan komitmennya dalam melindungi hak konsumen dan meningkatkan transparansi dalam industri game. Para pemain kini bisa lebih percaya diri dalam membeli game tanpa khawatir akan mendapatkan produk yang tidak sesuai harapan.

Ke depannya, langkah-langkah seperti ini dapat mendorong pengembang untuk lebih bertanggung jawab dalam merilis dan mengelola game mereka. Bagi para gamer, ini tentu menjadi kabar baik karena mereka bisa lebih yakin dalam memilih game yang benar-benar layak untuk dimainkan.