Restartid.com – PlatinumGames, studio yang dikenal dengan game-game aksi berkualitas tinggi, baru saja membawa kabar baik dengan mengumumkan Ninja Gaiden 4, yang mereka kembangkan bersama Team Ninja. Namun, di balik kegembiraan tersebut, ada kabar mengejutkan yang mencuri perhatian para penggemar: PlatinumGames diam-diam menghapus Project GG dari situs resmi mereka.
Penghapusan ini memicu banyak spekulasi. Apakah proyek ini benar-benar dibatalkan? Atau ada alasan lain di balik keputusan mendadak ini?
PlatinumGames Hapus Project GG dan Sejumlah Game Lainnya
Jumlah Game yang Terdaftar Berkurang Drastis
Diketahui bahwa PlatinumGames menghapus segala informasi terkait Project GG dari situs resmi mereka. Namun, bukan hanya Project GG yang hilang—total ada sembilan game yang dihapus dari daftar proyek mereka.
Sebelumnya, situs resmi PlatinumGames menampilkan 22 game, baik yang sudah rilis maupun yang masih dalam pengembangan. Namun kini, beberapa game ikonik juga lenyap dari daftar tersebut. Bahkan, URL game yang dihapus kini langsung mengarah ke halaman utama situs, seolah-olah game-game ini tidak pernah ada.
Beberapa game yang dihapus antara lain:
- Star Fox Zero
- TMNT: Mutants in Manhattan
- Transformers: Devastation
- The Legend of Korra
- Babylon’s Fall
Penghapusan ini tentu menimbulkan berbagai spekulasi. Apakah ini hanya langkah administratif, atau ada alasan yang lebih besar di baliknya?
Mantan Pegawai PlatinumGames Beri Komentar
Proyek yang Ditinggalkan Hideki Kamiya
Project GG pertama kali diumumkan pada Juni 2020, dengan Hideki Kamiya sebagai kepala proyek. Game ini disebut sebagai bagian terakhir dari trilogi superhero setelah Viewtiful Joe dan The Wonderful 101.
Namun, pada 2023, Kamiya secara mengejutkan meninggalkan PlatinumGames. Tak lama setelah itu, ia mendirikan kembali Clovers pada akhir 2024, studio game yang ia dirikan sebelum bergabung dengan PlatinumGames.
Sejak kepergiannya, tidak ada pembaruan mengenai Project GG, dan kini penghapusan game tersebut dari situs resmi semakin memperkuat dugaan bahwa proyek ini telah dibatalkan.
Mantan produser PlatinumGames, JP Kellams, turut mengomentari kejadian ini. Dalam cuitannya di Twitter/X, ia menyatakan bahwa menghapus sejarah game dari situs resmi adalah tindakan yang sangat disayangkan. Hal ini memicu diskusi di kalangan gamer dan komunitas industri game mengenai transparansi PlatinumGames terhadap proyek-proyek mereka.
Mengapa Banyak Game Dihapus?
Spekulasi Mengenai Penghapusan Game
Selain Project GG, game-game lain yang dihapus juga memiliki kesamaan: sebagian besar adalah game berlisensi dari franchise besar seperti Transformers, TMNT, dan Avatar.
Ada dugaan kuat bahwa lisensi untuk game-game tersebut telah habis, sehingga PlatinumGames tidak lagi memiliki hak legal untuk menampilkan game-game tersebut di situs mereka. Ini adalah praktik umum dalam industri game, di mana setelah masa lisensi berakhir, studio pengembang tidak lagi dapat secara resmi mengklaim atau mempromosikan game tersebut.
Namun, ada juga spekulasi lain. Beberapa analis industri menduga bahwa penghapusan game ini terkait dengan perombakan besar-besaran dalam PlatinumGames.
Perombakan Besar di PlatinumGames?
Banyak Pengembang Inti Pergi
Kepergian Hideki Kamiya ternyata bukan satu-satunya kehilangan besar bagi PlatinumGames. Diketahui bahwa lima pengembang inti studio tersebut juga telah keluar dan bergabung dengan Kamiya di Clovers.
Lima pengembang tersebut adalah:
- Abe Tinari
- Yusuke Miyata
- Takahisa Taura
- Kenji Saito
- Misaki Yamanaka
Dengan keluarnya nama-nama besar ini, banyak yang bertanya-tanya tentang masa depan PlatinumGames. Apakah mereka masih bisa mempertahankan identitas dan kualitas game yang selama ini mereka bangun?
PlatinumGames Belum Beri Konfirmasi Resmi
Hingga saat ini, PlatinumGames belum memberikan pernyataan resmi mengenai penghapusan Project GG maupun game-game lainnya dari situs mereka. Namun, dengan melihat kepergian Kamiya dan pengembang inti lainnya, bisa dipastikan bahwa Project GG kemungkinan besar sudah dibatalkan.
Jika benar proyek ini dihentikan, maka ini adalah kabar buruk bagi penggemar yang telah menantikan kelanjutan dari trilogi superhero Kamiya.
Apakah PlatinumGames akan memberikan klarifikasi dalam waktu dekat? Atau apakah ini menjadi pertanda perubahan besar dalam arah perusahaan? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
