Restartid.com – Telkom Indonesia semakin menegaskan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan menghadirkan tujuh program unggulan sepanjang tahun 2024. Inisiatif ini bertujuan untuk mengajak masyarakat menerapkan gaya hidup berkelanjutan sekaligus berkontribusi dalam upaya pelestarian alam.
Keprihatinan Telkom terhadap kondisi lingkungan di Indonesia menjadi latar belakang inisiatif ini. Mengacu pada data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Bandung tahun 2019, Indonesia telah kehilangan 28 juta hektar hutan, 750 ribu hektar terumbu karang, serta mengalami peningkatan signifikan dalam pencemaran air, udara, dan tanah.
Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terbesar di Indonesia, Telkom berupaya mengambil peran dalam mengatasi permasalahan lingkungan yang semakin mendesak. Langkah ini diwujudkan melalui tujuh program utama, yakni:
- Waste Management
- Eduvice
- Restorasi Terumbu Karang
- Reboisasi Hutan
- Konservasi Mangrove
- Revitalisasi Sarana Air Bersih
- Bumi Berseru Fest
Komitmen Telkom dalam Mengatasi Perubahan Iklim
Senior General Manager Social Responsibility Telkom, Hery Susanto, menyatakan bahwa ketujuh program ini tidak hanya berfokus pada pemulihan lingkungan, tetapi juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Selain itu, inisiatif ini sejalan dengan komitmen Telkom dalam mengatasi perubahan iklim dan mencapai target net-zero emission.
“Melalui tujuh program unggulan di bidang lingkungan ini, Telkom berharap dapat membangun serta memulihkan kembali lingkungan, sekaligus menumbuhkan aktivitas perekonomian masyarakat sekitar,” ujar Hery Susanto.
Berikut adalah rangkaian program Telkom untuk mendorong praktik keberlanjutan di Indonesia:
1. Waste Management: Digitalisasi Pengelolaan Sampah
Telkom mengembangkan empat lokasi pengelolaan sampah terpadu yang telah terdigitalisasi di Desa Cikole, Sukahaji, Antapani, dan Kelurahan Cijawura, Kota Bandung. Program ini membimbing masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga menjadi maggot (larva lalat hitam), yang kemudian dijual sebagai pakan ikan lele.
2. Eduvice: Daur Ulang Perangkat Elektronik untuk Pendidikan
Melalui program Eduvice, Telkom berhasil mengumpulkan 286 perangkat elektronik bekas yang kemudian didaur ulang dan disalurkan kepada siswa-siswi yang membutuhkan di wilayah DKI Jakarta dan Bandung. Program ini mendukung peningkatan akses pendidikan berbasis digital bagi anak-anak di Indonesia.
3. Restorasi Terumbu Karang: Pemulihan Ekosistem Laut
Sebagai upaya melestarikan ekosistem laut, Telkom telah menanam 896 substrat terumbu karang di berbagai lokasi strategis, seperti:
- Pulau Tunda, Banten
- Taman Nasional Karimunjawa
- Desa Morella, Ambon
- Pantai Lanjukang, Makassar
Penanaman dilakukan dengan metode Web Spider dan Fishdom, yang dikenal efektif dalam mempercepat pertumbuhan karang serta menarik kembali biota laut ke habitatnya.
4. Reboisasi Hutan: Penghijauan dengan Teknologi Digital
Dalam program reboisasi, Telkom menanam 102.400 bibit pohon di berbagai wilayah, meliputi:
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Bali
- Yogyakarta
- Sulawesi Tenggara
- Sulawesi Selatan
Menariknya, program ini juga mengintegrasikan teknologi Geographic Information System (GIS) untuk memantau dan memastikan keberlanjutan hutan yang telah direboisasi.
5. Konservasi Mangrove: Perlindungan Pesisir dari Abrasi
Telkom turut aktif dalam upaya konservasi mangrove dengan menanam 62.250 bibit mangrove di 12 lokasi di seluruh Indonesia, termasuk:
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Sulawesi Selatan
Mangrove memiliki peran penting dalam mencegah abrasi pantai serta mendukung keberlanjutan ekosistem pesisir.
6. Revitalisasi Sarana Air Bersih untuk Sekolah dan Pesantren
Telkom juga menjalankan program Revitalisasi Sarana Air Bersih untuk mendukung lingkungan pendidikan. Hingga akhir tahun 2024, Telkom telah merevitalisasi sarana air bersih di 14 lokasi, termasuk di:
- Banten
- Jawa Barat
- Aceh
- Pekanbaru
- Jawa Timur
- DKI Jakarta
Dengan adanya fasilitas air bersih yang lebih baik, diharapkan kesehatan dan kesejahteraan siswa serta tenaga pengajar dapat meningkat.
7. Bumi Berseru Fest: Inovasi dan Kreativitas untuk Lingkungan
Menutup tahun 2024, Telkom sukses menggelar Bumi Berseru Fest (BBF), sebuah wadah kolaborasi yang mempertemukan berbagai organisasi dan penggiat lingkungan di Indonesia. Dalam acara ini, lahir 15 program konservasi lingkungan baru yang akan mulai diimplementasikan pada tahun 2025.
Telkom Berkontribusi untuk Masa Depan yang Lebih Hijau
Sepanjang tahun 2024, Telkom terus menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) ke dalam seluruh aspek bisnisnya. Dengan berbagai program yang telah dijalankan, Telkom berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan dan menciptakan masa depan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan.