Game  

Koei Tecmo Larang Pengiriman Hadiah Valentine untuk Staf dan Karakter Fiksi

Koei Tecmo Larang Pengiriman Hadiah Valentine untuk Staf dan Karakter Fiksi
Koei Tecmo

Restartid.com – Dalam industri video game Jepang, penggemar sering kali mengekspresikan kecintaan mereka terhadap karakter fiksi dengan cara yang unik. Salah satu tradisi yang cukup populer adalah mengirimkan hadiah romantis saat Hari Valentine kepada karakter game favorit mereka atau bahkan kepada staf pengembang yang menciptakan karakter tersebut.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, banyak studio game mulai membatasi dan melarang tradisi ini, termasuk Koei Tecmo. Perusahaan ini baru saja mengumumkan bahwa mereka tidak akan menerima hadiah Valentine maupun White Day pada tahun 2025.

Larangan Berlaku untuk Seluruh Developer di Bawah Koei Tecmo

Kebijakan ini tidak hanya berlaku bagi Koei Tecmo, tetapi juga mencakup berbagai studio yang berada di bawah naungan perusahaan, seperti:

  • Team Ninja (pengembang Nioh dan Dead or Alive)
  • Omega Force (pengembang Dynasty Warriors)
  • Gust (pengembang Atelier series)

Dengan adanya aturan baru ini, segala bentuk hadiah Valentine atau White Day yang dikirimkan ke studio atau staf pengembang tidak akan diterima.

Fenomena yang Tidak Mengejutkan

Keputusan Koei Tecmo ini mungkin tidak terlalu mengejutkan mengingat mereka adalah salah satu developer yang dikenal dengan desain karakter menawan. Banyak penggemar telah jatuh cinta dengan karakter buatan mereka, baik dari segi desain maupun kepribadian di dalam game.

Beberapa contoh karakter dari Koei Tecmo yang memiliki basis penggemar besar, antara lain:

  • Seri Dead or Alive → Dikenal dengan karakter wanita cantik dan berparas menawan.
  • Seri Dynasty Warriors & Samurai Warriors → Menampilkan para prajurit tampan dan gagah.
  • Seri Atelier → Dipenuhi dengan karakter anime yang lucu dan menggemaskan.

Karena faktor ini, tidak heran jika banyak penggemar yang ingin menunjukkan apresiasi mereka dengan mengirim hadiah fisik langsung kepada Koei Tecmo.

Alasan Larangan Pengiriman Hadiah

Meskipun tidak dijelaskan secara rinci, ada beberapa alasan mengapa Koei Tecmo menghentikan tradisi ini:

  1. Keamanan → Pengiriman barang fisik ke kantor developer bisa menimbulkan potensi risiko keamanan.
  2. Logistik → Menerima dan menyortir hadiah dalam jumlah besar memerlukan sumber daya ekstra.
  3. Kebijakan Perusahaan → Beberapa perusahaan game mulai menetapkan regulasi yang lebih ketat terkait interaksi antara penggemar dan staf pengembang.

Koei Tecmo Tetap Berterima Kasih kepada Fans

Meskipun melarang pengiriman hadiah, Koei Tecmo tetap mengapresiasi niat baik penggemar. Dalam pernyataannya, perusahaan menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh komunitas.

Sebagai gantinya, mereka berjanji akan terus menghadirkan konten menarik di masa mendatang sebagai bentuk apresiasi kepada penggemar yang telah setia mendukung game-game mereka.

Bagi para fans yang tetap ingin menunjukkan dukungan, mereka bisa melakukannya dengan cara lain, seperti membeli game secara resmi, berpartisipasi dalam event komunitas, atau mendukung proyek terbaru dari Koei Tecmo.

Kesimpulan

Larangan pengiriman hadiah Valentine dari Koei Tecmo menandakan perubahan kebijakan dalam industri game Jepang. Meskipun tradisi ini unik dan menjadi bentuk apresiasi penggemar, aspek keamanan dan efisiensi operasional tampaknya menjadi pertimbangan utama dalam keputusan ini.

Namun, meskipun hadiah fisik tidak lagi diterima, Koei Tecmo tetap berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi penggemar melalui game-game terbaru mereka.