Restartid.com – Proyek Stargate, sebuah inisiatif kolaborasi antara OpenAI, SoftBank, dan Oracle senilai $500 miliar, menjadi sorotan dunia setelah diluncurkan oleh mantan Presiden AS Donald Trump. Proyek ini bertujuan menjadikan Amerika Serikat pusat global kecerdasan buatan (AI) dan mengatasi tantangan besar di bidang kesehatan serta penciptaan lapangan kerja.
Namun, kritik tajam datang dari Elon Musk, CEO Tesla, SpaceX, dan X (sebelumnya Twitter), yang mempertanyakan kemampuan keuangan tiga perusahaan tersebut untuk menjalankan proyek ambisius ini. Kritik ini langsung dijawab oleh CEO OpenAI, Sam Altman, yang menepis klaim Musk.
Apa Itu Proyek Stargate?
Proyek Stargate adalah salah satu inisiatif sektor swasta terbesar di bidang AI, dengan pendanaan awal sebesar $100 miliar. Investasi ini diarahkan untuk membangun pusat data AI di seluruh Amerika Serikat, termasuk 10 fasilitas besar di Abilene, Texas, dengan total luas area hampir 5 hektar. Diperkirakan, proyek ini akan menciptakan 100 ribu lapangan kerja baru di AS.
Kolaborasi dengan Raksasa Teknologi
Selain SoftBank dan Oracle, beberapa nama besar seperti NVIDIA, Microsoft, Arm, dan MGX juga turut mendukung proyek Stargate. Kerja sama ini mencakup penelitian inovatif seperti:
- Microsoft memperbarui kemitraan dengan OpenAI hingga 2030, meskipun tidak lagi menjadi penyedia layanan cloud eksklusif.
- Oracle mengembangkan teknologi berbasis AI untuk deteksi dini kanker dan personalisasi vaksin mRNA, yang dapat dibuat dalam 48 jam setelah diagnosis.
Kritik Elon Musk: “Proyek Tidak Realistis”
Elon Musk mempertanyakan pendanaan awal proyek Stargate, khususnya kemampuan SoftBank untuk mencapai target $100 miliar. Dalam cuitannya di X pada 22 Januari 2025, Musk menyebut bahwa sumber terpercaya menyatakan SoftBank hanya mampu mengumpulkan dana kurang dari $10 miliar.
“SoftBank memiliki dana yang jauh di bawah $10 miliar, dan saya mendapat informasi ini dari sumber yang terpercaya,” ujar Musk.
Bantahan Sam Altman: “Informasi Salah”
Cuitan Musk langsung mendapat respons dari Sam Altman, CEO OpenAI. Dalam komentar balasannya di X, Altman dengan tegas membantah klaim Musk.
“Salah, seperti yang Anda pasti sudah tahu. Mau datang berkunjung ke lokasi pertama yang sudah mulai dibangun? Ini luar biasa untuk negara.”
Altman juga menyinggung Musk terkait kepentingan nasional. Ia menulis bahwa kepentingan terbaik untuk Amerika Serikat mungkin tidak selalu selaras dengan kepentingan perusahaan Musk, tetapi berharap Musk mendukung inisiatif yang mengutamakan kemajuan negara.
Stargate: Antara Janji dan Tantangan
Sejak awal, proyek Stargate sudah menjadi topik diskusi global. Ambisinya tidak hanya soal membangun infrastruktur AI, tetapi juga mempercepat penelitian medis untuk kesehatan umat manusia, seperti disampaikan Altman dalam peluncuran proyek ini bersama Donald Trump.
Meski begitu, kritik Musk menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh Stargate, terutama dalam memastikan realisasi pendanaan raksasa dan komitmen dari para mitra. Namun, dengan dukungan dari berbagai perusahaan teknologi besar, Stargate tetap menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi AS sebagai pemimpin dalam teknologi AI global.